4. Stres dan kecemasan
Saat Anda mengalami stres atau kecemasan berlebihan, tanpa sadar Anda bernapas lebih cepat untuk mendapatkan lebih banyak udara ke dalam tubuh. Kondisi ini disebut hiperventilasi dan bisa menyebabkan sendawa.
5. Berbicara sambil makan Apakah Anda sering berbicara sambil makan? Jika iya, mungkin akan membuat Anda bersendawa terus-menerus.
BACA JUGA:Jika Diberikan Amanah, Sumarno Ingin Berikan Yang Terbaik Untuk Masyarakat BU
BACA JUGA:Butuh Rp800 Juta Bangun PLTD RS Pratama
Setiap menelan makanan, sekitar 8-32 ml udara masuk ke lambung bersama dengan makanan yang dimakan.
6. Infeksi bakteri H. pylori
Bersendawa empat kali setelah makan dianggap normal. Namun, jika frekuensinya lebih sering dan terus-menerus, hal itu mungkin mengindikasikan adanya infeksi.
Ya, sering bersendawa bisa disebabkan oleh peradangan lambung yang disebabkan oleh bakteri, seperti infeksi H. pylori.
7. Sakit maag
Apakah Anda menderita sakit maag? Sering bersendawa bisa disebabkan oleh sakit maag.
BACA JUGA:Perbup Penjualan Daging Harus Berlabel Halal Mulai Dirancang
BACA JUGA:Pelayanan Kesehatan Masyarakat Harus Dioptimalkan
Sakit maag adalah luka yang terjadi pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding tersebut.
8.Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD) GERD terjadi ketika sfingter bagian atas lambung melemah dan dapat menyebabkan asam lambung naik di kerongkongan sehingga menyebabkan sering bersendawa. \ n \ n GERD mungkin berhubungan dengan sendawa supragastrik, karena beberapa peneliti percaya bahwa seseorang dengan kondisi ini secara sadar atau tidak sadar memaksa udara masuk ke kerongkongan.
9.Intoleransi laktosa