RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pawai Obor, ini mengingatkan sebagian masyarakat dizaman dulu, dimana kala itu seriap memasuki hari raya idul fitri, masyarakat banyak melakukan pawai berjalan kaki sambil membawa oncor atau Obor sembari mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid disepanjang perjalanan.
Oncor kalau bahasa orang Jawa, meruapakan api menyala yang dibawa dengan tabung bambu. Dimana dalam tabung bambu tersebut diisi dengan minyak tanah, kemudian diatas tabung bambu di supal dengan sabut kelapa, lalu dinyalakan apinya.
Setelah menyala, Obor di pakai untuk pawai keliling sebagai sarana penerang dalam melewati rumah rumah penduduk sembari takbiran. Kegiatan tersebut dilakukan secara beramai ramai dengan melibatkan banyak orang, baik anak anak, orang dewasa bahkan orang tua pun juga ada yang mengikuti.
Namun itu terjadi sudah lama, pada waktu itu belum ada aliran listrik yang masuk ke desa desa sehingga oncor digunakan sebagai sarana penerang dimalam hari. Dan bukan haya ketika pawai saja, oncor juga sering dipakai masyarakat waktu itu sebagai alat penerang jika bepergian dimalam hari.
BACA JUGA:Konon, Penjual Jasa Cinta Sesaat Acap Banting Harga, Tukar Chip Saat Bisnis Sepi
BACA JUGA:Tips, Modal Rp 620.250, 6 Bulan Dapat Emas Seharga Rp 4 Juta Lebih, Gini Caranya
Namun untuk saat ini seiring dengan kemajuan zaman, oncor atau obor sangat jarang ditemukan. Dan wajar juga karena didesa desa saat ini hampir semuanya sudah mendapatkan aliran listrik.
Pantauan radarutara.bacakoran.co, hal ini kembali digagas oleh pemerintah kabupaten Bengkulu Utara, untuk menyambut malam pergantian tahun baru islam, 1 Muharam 1446 Hijriyah yang direncanakan akan digelar pada sabtu malam minggu, 6 April 2024.
Rencana ini telah dimatangkan oleh pemkab Bengkulu Utara dalam rapat persiapan dalam rangka menyambut tahun baru islam yang dipimpin oleh Sekda Bengkulu Utara, H. Fitriyansyah S. STP MM belum lama ini.
Dimana dalam rapat yang juga di hadiri oleh asisten I dan II setdakab Bengkulu Utara, kabag dilingkungan pemkab Bengkulu Utara, dan juga kepala OPD dilingkungan pemkab Bengkulu Utara jmsertabsatuan anggota kepolisian tersebut, Pemkab Bengkulu Utara telah memutuskan akan menggelar pawai Obor untuk menyambut tahun baru islam tahun 2024 ini.
BACA JUGA:Kista Dermoid, Sejenis Tumor yang Bisa Disangka Guna-Guna
BACA JUGA:10 Hewan Buas Peliharan Para Sultan di Uni Emirat Arab
Dalam kesempatan tersebut, Sedia Bengkulu Utara, H. Fitriyansyah S. STP MM mengharapkan agar semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini nanti agar bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksinya masing masing.
Sekda juga mengharapkan agar momentum ini, bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan serta pemahaman untuk sama membangun Kabupaten Bengkulu Utara di berbagai sektor, termasuk kegamaan.
Pawai yang rencananya akan digelar pada pukul 19.30 usai sholat isya tersebut akan dimulai dari kantor Bupati sebagai titik kumpul atau star, menuju bundaran kota Arga Makmur dan akan finis di Gedung Balai Daerah.