RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Buat masyarakat yang sering mengeluhkan mahalnya harga cabai, terutama kaum ibu, sebaiknya anda menyimak ulasan berikut ini.
Akan kami sajikan secara singkat proses apa saja yang harus dilalui dalam budidaya cabai. Namun ini hanya sekedar ulasan singkat, sebatas cara tanam dan perawatan saja, tidak mencakup berapa modal yang harus dikeluarkan.
1. OLAH LAHAN
Budidaya cabai dimulai dari tahapan olah lahan berupa pembajakan dan pembuatan bedengan. Pembajakan bisa dikerjakan satu kali sampai dua kali, selanjutnya pembuatan bedeng dilakukan oleh para pekerja dengan menggunakan cangkul.
Setelah tanah menjadi bedengan, petani cabai akan melakukan penaburan kapur dolomit secara merata, untuk menyeimbangkan ph tanah sesuai yang diinginkan.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Ucapkan Dirgahayu Bhayangkara ke 78, Jalin Kerjasama Untuk Saling Menguatkan
BACA JUGA:Presiden Hasil Pemilu, Prabowo Operasi Pascakecelakaan Terjun Payung
2. PEMUPUKAN DASAR
Selepas penaburan kapur dolomit, bedengan atau lahan akan dibiarkan beberapa hari sebelum memberikan pupuk dasar.
Bedengan akan dibelah atau dibuat alur pada bagian tengah untuk memasukkan pupuk dasar.
Pupuk dasar terdiri dari pupuk kandang yang sudah dijadikan kompos dan pupuk kimia jenis ponska, setelahnya alur yang sudah diisi pupuk dasar diratakan atau ditutup kembali.
3. PENYETERILAN LAHAN
Langkah selanjutnya adalah penyeterilan lahan dengan cara disemprot dengan menggunakan trikoderma, em4 pertanian atau sejenisnya.
BACA JUGA:Imbas PDN Diretas, PIP Kuliah Rp14 Triliun Terganggu. Ini Dampaknya...