Mengapa Cabai Sering Mahal? Berikut Proses Budidayanya

Senin 01 Jul 2024 - 14:35 WIB
Reporter : Eri Helmian
Editor : Ependi

Tujuan utama penyemprotan dengan em4 dan trikoderma yakni untuk menghilangkan bakteri bakteri jahat yang bisa menyebabkan penyakit layu akibat bakteri fusarium sp.

4. PENUTUPAN DENGAN MULSA

Usai dilakukan penyemprotan untuk mensterilkan lahan, berikutnya bedengan ditutup dengan menggunakan mulsa plastik.

Penutupan dengan mulsa bertujuan untuk mengontrol gulma sekaligus menjaga kelembaban suhu pada tanaman cabai. Pengencangan plastik mulsa pada bedengan menggunakan bilah bilah bambu yang telah dipersiapkan sebelumnya.

5. PENYEMAIAN

Rampung penutupan bedengan dengan mulsa, maka petani akan segera melakukan penyemaian bibit cabai.

BACA JUGA:Embek....Konon Beruang Takut dengan Kambing

BACA JUGA:PPP Isyaratkan Dukung ASA, Rekom 2 Kabupaten Ini Final

Penyemaian dilakukan dengan cara memasukkan setiap bibit cabai ke dalam polybag ukuran kecil yang sudah diisi tanah bercampur pupuk kompos satu demi satu.

Selanjutnya polybag berisi biji cabai disiram dan ditata rapi pada tempat penyemaian yang sudah diberi atap pelindung dari plastik atau daun kelapa.

6. PELUBANGAN MULSA

Pelubangan mulsa umumnya dilakukan satu minggu sebelum tanam, atau saat usia semaian berumur antara 15-20 hari. Adapun jarak antara lubang biasanya dibuat sepanjang 70 Cm.

Pelubangan dikerjakan dengan menggunakan kaleng berukuran sedang, semisal kaleng bekas susu kental manis yang dipanasi dengan api arang. Letak lubang bisa satu jalur pada bagian tengah bedengan, atau berbentuk zigzag pada sisi kiri dan kanan bedengan.

BACA JUGA:Kawal Kinerja Caleg Terpilih, Kader PPP Harus All Out Menangkan Pilkada

BACA JUGA:Jalan Berlumpur Trans Lapindo. Anggota Dewan Ini Bilang Begini..

7. PENANAMAN

Kategori :