WHO menetapkan target khusus untuk mengurangi 90% kematian akibat TBC dan 80% kejadian TBC pada tahun 2030, dibandingkan dengan tahun 2015 di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, tuberkulosis merupakan salah satu prioritas nasional program pengendalian penyakit yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis menetapkan target eliminasi pada 2030.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu, Helmi-Mi'an Berpasangan
BACA JUGA:Upaya Mendukung Penggunaan Kendaraan Listrik, PUPR Gelar Electric Karting Race 2024
Dalam aturan itu telah diatur mengenai strategi apa saja yang harus dilakukan untuk mencapainya yaitu sebanyak enam strategi penanggulangan TBC di Indonesia.
Disebutkan pula bahwa penanganan tuberkulosis tidak hanya tugas dari sektor kesehatan, tetapi lintas sektor, baik di tingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Eliminasi TB di Indonesia sesuai dengan target global pada 2030 dilakukan dengan tiga indikator yaitu Treatment Coverage, penemuan kasus TB lebih dari 90 persen.
Kedua, Succsess Rate (sukses dalam pengobatan) leboh dari 90 persen, dan Terapi Pencegahan TB (TPT) kontak serumah lebih dari 80 persen.
BACA JUGA:Ini Simulasi Kredit di SPinjam Shopee, Mulai dari 1 Juta Sampe 5 Juta
BACA JUGA: 7 Warga Positif DBD, V Koto Disemprot Asap
Secara nasional, 11 provinsi yang telah mencapai target 90 persen antara lain Jawa Barat (121 %), Papua Selatan (119 %), Papua Tengah (116 %), Jawa Tengah (115 %), Banten (112 %), Papua Barat (112 %), DKI Jakarta (111 %), Papua (107 %), Sulawesi Utara (93 %), Jawa Timur (93 %), dan Gorontalo (91 %). Sedangkan penderita TB paling banyak ada di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Meskipun demikian, sepertinya ada kendala di lapangan dalam upaya menyelesaikan masalah TBC.
Hal ini dapat kita lihat dari capaian kasus TB yang diobati (treatment enrollment) per provinsi.
Meskipun mengalami peningkatan yaitu TB sensitif obat (SO) sebesar 88 persen dari target 100 persen, akan tetapi belum ada provinsi yang mencapai target.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Sambut Jemaah Haji di Bengkulu, Ambulan Standby di Bandara