BACA JUGA:Musabaqoh Tilawatil Qur'an atau MTQ, Dulu, Kini dan Nanti
Adapun, proporsi kasus kusta tanpa catat di Indonesia sebanyak 82,87%.
Proporsi pasien kusta yang mengalami cacat tingkat dua sebesar 6,37%.
Sementara itu, proporsi kasus kusta yang diderita anak di Indonesia sebanyak 9,89% pada 2022.
Lebih lanjut, data Kemenkes menunjukkan, Papua Barat menjadi provinsi dengan prevalensi kusta tertinggi di Indonesia, yakni 9,89 per 10.000 penduduk.
BACA JUGA:Digitalisasi Pendidikan Percepat Capaian Merdeka Belajar
BACA JUGA:Sabtu, 22 Juni Bagi Rapot, Libur Panjang, Masuk Sekolah Lagi Senin, 15 Juli 2024
Posisi Papua Barat itu diikuti oleh Maluku Utara dengan prevalensi kusta sebesar 5,32 per 10.000 penduduk.
Prevalensi kusta di Papua tercatat sebesar 4,18 per 10.000 penduduk.
Kemudian, prevalensi kusta per 10.000 penduduk di Maluku dan Sulawesi Utara masing-masing sebesar 2,08 dan 1,94.
Sementara itu, Sumatra Barat menjadi wilayah dengan prevalensi kusta paling sedikit, yakni 0,1 per 10.000 penduduk.
BACA JUGA:Mau Berkuliah? Berikut 10 Jurusan Yang Bakal Paling Dicari di Masa Depan, Beserta Alasannya..
BACA JUGA:Musabaqoh Tilawatil Qur'an atau MTQ, Dulu, Kini dan Nanti
Di atasnya ada Sumatra Utara dan Jambi dengan prevalensi kusta sama-sama sebesar 0,11 per 10.000 penduduk.
Instalasi Air Bersih
Tak hanya membuat lumbung sosial, Mensos Risma juga memasang instalasi air bersih demi mencegah penularan kusta di di empat kecamatan di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.