Meskipun penderita kusta di Kabupaten Barito Kuala bukan yang tertinggi di Kalimantan Selatan, Risma melanjutkan, jumlah penyintas kusta di Kabupaten Barito Kuala tercatat sebanyak 58 orang.
Menteri Risma menerangkan, penyebab tingginya kasus kusta di kabupaten tersebut ialah kebiasaan masyarakat mandi di sungai yang disertai dengan belum adanya kesadaran terkait tidak bolehnya pengidap kusta berbagi handuk dan perlengkapan mandi agar mencegah penularan.
“Sekarang Kemensos sudah menyediakan berbagai perlengkapan mandi, perlengkapan tidur, obat-obatan dan berbagai kebutuhan lainnya.Jika perlengkapan Bapak Ibu habis, bisa minta ke lumbung sosial. Jadi tidak boleh campur dengan anggota keluarga lain, supaya tidak tertular," tegasnya
BACA JUGA:IDAI Soroti Pandemi Penyakit Tidak Menular Pada Anak
BACA JUGA:Mengingat Kembali Peribahasa Sebagai Bagian Kekayaan Budaya Bangsa
Risma menyebutkan lumbung sosial yang dibangun Kementerian Sosial tersebar di tiga lokasi, yaitu Lumbung Sosial Kelurahan Ulu Benteng di Kecamatan Marabahan.
Kemudian Lumbung Sosial Desa Sungai Pitung di Kecamatan Alalak, serta Lumbung Sosial Desa Teluk Tambah di Kecamatan Tabukan.
Ia menambahkan lumbung sosial tersebut nantinya dikelola masyarakat dengan mendapat pemantauan dari puskesmas serta pemerintah desa.
Adapun berbagai kebutuhan yang disediakan di dalam lumbung sosial tersebut, antara lain, nutrisi, perlengkapan kebersihan diri, alat makan, perlengkapan mandi, pakaian, perlengkapan tidur, masker, disinfektan, serta obat-obatan yang seluruhnya akan selalu terisi penuh untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA:Digitalisasi Pendidikan Percepat Capaian Merdeka Belajar
BACA JUGA:Sabtu, 22 Juni Bagi Rapot, Libur Panjang, Masuk Sekolah Lagi Senin, 15 Juli 2024
Prevalensi Meningkat pada 2022
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pernah melaporkan, prevalensi kasus kusta di Indonesia sebesar 0,55 per 10.000 penduduk pada 2022.
Yang mana artinya, ada kenaikan dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 0,5 per 10.000 penduduk.
Hal itu seiring adanya 15.052 kasus kusta yang terdaftar pada 2022. Sedangkan, ada 12.095 kasus kusta baru yang ditemukan di dalam negeri sepanjang tahun lalu.
BACA JUGA:Mau Berkuliah? Berikut 10 Jurusan Yang Bakal Paling Dicari di Masa Depan, Beserta Alasannya..