“Dengan disetujuinya ketiga usulan KEK tersebut, diharapkan dapat mendorong daya saing Indonesia, sebanding dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang telah diberikan. Lebih lanjut, kami mengharapkan bahwa ketiga KEK yang disetujui juga akan mampu mendukung ekosistem usaha di sekitar kawasan,” tutur Menko Airlangga.
BACA JUGA:Upaya Negeri Menggali Serta Mengembangkan Potensi Energi Unggulan Dunia
BACA JUGA:Ternyata, Ada 5 Waktu yang Dilarang Untuk Menikmati Secangkir Kopi
Untuk memastikan keberlangsungan dan perkembangan KEK, Menko Airlangga juga menekankan pentingnya pemantauan pada masing-masing KEK.
“Saya minta ke depannya pemerintah pusat dan pemerintah daerah memonitor realisasi investasi tersebut,” ujar Menko Airlangga.
Pemerintah mengupayakan transformasi kebijakan pengembangan KEK dengan menekankan orientasi pada terwujudnya KEK yang mampu membangun nilai tambah atas penguasaan teknologi dan sumber daya manusia.
Pengembangan KEK di sektor jasa diharapkan dapat menjadi penahan devisa yang keluar sekaligus meningkatkan pendapatan devisa negara.
BACA JUGA: Mendorong Penguatan Produksi Gas Nasional, Peran Vital Gas Industri
BACA JUGA:Menembus Batas Pasar Produk Tekstil
Pada kesempatan yang sama, Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Edwin Manansang berharap adanya KEK baru dapat meningkatkan investasi di Indonesia.
Seperti apa prospek masing-masing KEK tersebut? KEK di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten memiliki luas lahan 59,68 hektare dengan target realisasi investasi saat beroperasi penuh sebesar Rp18, 8 triliun dan akan menyerap tenaga kerja 13.446 orang.
KEK yang terletak di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) tersebut bergerak di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan internasional dengan pengembangan teknologi digital.
Kegiatan usaha di KEK tersebut, yaitu bidang pendidikan dengan beroperasinya Monash University sebagai universitas terbaik ke-42 di dunia.
BACA JUGA:Industri Hijau Jadi Standar Pembangunan Berkelanjutan
BACA JUGA:Mesin Utama Pengerek Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Kemudian untuk bidang riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi dengan target 100 startups, bidang kesehatan dengan pelayanan yang terintegrasi, serta bidang industri kreatif.