RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tidak kurang dari 70 ton Bahan Bakar Minyak atau BBM, Jumat, 7 Juni 2024, masuk ke Kota Arga Makmur.
Pantauan radarutara.bacakoran.co, total pasokan harian tersebut menyebar pada 2 SPBU yakni yang berada di Gunung Alam serta Gunung Agung.
Di tengah belum ada konfirmasi dari Pertamina Bengkulu atas tuntutan masyarakat, untuk mempublikasikan gambar insiden tongkang yang kemudian merusak fasilitas distribusi yang ada di dalam laut.
Termasuk kondisi perbaikan yang kemudian menjadi penyebab, suplai kebutuhan khususnya di Bengkulu Utara dilakukan dari Terminal Kabung, Padang, Sumatera Barat.
BACA JUGA:Perkebunan Masuk Obyek Serapan Pupuk Subsidi, Tapi...
BACA JUGA:Gaji 13 Tembus 50 Miliar Lebih Belum Cair, Ini Penyebabnya
Menariknya, pada Jumat, 7 Juni 2024 kebutuhan BBM ke Kota Arga Makmur sudah mulai dipasok dari Pertamina Bengkulu Terminal Pulau Baai.
Pantauan media ini, untuk SPBU Gunung Agung pasokan dari Pulau Baai sebanyak 16 ton yang terdiri dari Bio Solar sebanyak 8 ton serta Pertalite sebanyak 8 ton.
Pada hari yang sama, pasokan kebutuhan juga tiba dari Padang yang membopong 18 ton Pertalite serta 8 ton jenis bio solar.
Siriski Atomojo, Manager SPBU, mengatakan saat ini pasokan BBM sudah cukup aman untuk mendukung kebutuhan di Kota Arga Makmur.
BACA JUGA:Wabup Arie Salam Kompak dengan Ketua Tim Nasional Pemenangan Pilkada 2024 PDIP
BACA JUGA:Keabsahan Pelantikan Dirut RSUD M. Yunus Bengkulu Dipertanyakan
Pasokan kebutuhan harian yang telah masuk ke tangki timbun SPBU ini pada Jumat, 7 Juni 2024, totalnya sebanyak 42 ton.
"Masyarakat kami imbau untuk tidak panic buying, karena pasokan aman," ujarnya, Jumat petang.
Tak beda dengan manajemen SPBU Gunung Alam yang turut disuplai dari Terminal Pulau Baai Bengkulu dan Terminal Padang.