BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, berencana untuk membuka lahan persawahan baru dengan luas sekitar 24 Hektar (Ha).
Pembukaan areal persawahan baru ini guna meningkatkan produktifitas tanaman padi, yang beberapa waktu terakhir cenderung mengalami penurunan sekitar 19 persen.
Kepala Dinas (Kadis) TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, S.Hut, M.Si mengatakan, lahan persawahan baru yang dimaksud, meliputi persawahan padi darat atau padi gogo dan lainnya.
"Rencana pembukaan areal persawahan baru ini, juga dibarengi dengan optimalisasi lahan yang dinilai tidak produktif, yang tersebar di 10 kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu," ungkap Rizon.
BACA JUGA:Cari Lahan Cetak Sawah Baru
BACA JUGA:Dinas Pertanian Kaget, Lahan Cetak Sawah Ditanami Sawit
Menurut Rizon, saat ini pembukaan areal persawahan baru termasuk salah satu program yang menjadi fokus pihaknya, sehingga dalam implementasinya nanti dibarengi dengan upaya penyediaan air bagi areal persawahan.
"Seperti dengan sistem pompanisasi atau pompa air, yang diketahui sangat dibutuhkan bagi lahan persawahan kekurangan sumber air," kata Rizon.
Sehingga, lanjut Rizon, dengan dilakukan optimalisasi dari pompa air lahan pertanian, dapat mendorong program perluasan lahan pada areal pertanian di Provinsi Bengkulu.
"Selain itu juga mampu mewujudkan ketahanan pangan yang stabil, dan tentu ini menjadi lompatan besar apabila berhasil terutama dalam meningkatkan produktifitas tanaman padi di daerah kita," sampai Rizon.
BACA JUGA:Irigasi Macet, Puluhan Hektar Sawah Disulap Jadi Kebun Sawit
BACA JUGA: Jaksa Soroti Alih Fungsi Sawah di Bengkulu Utara
Disisi lain Rizon menjelaskan, sejauh ini Provinsi Bengkulu telah menerima banyak bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI).
"Seperti bantuan bentuk pompa air untuk mendukung optimalisasi lahan. Bantuan tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi kita dalam mendorong optimalisasi areal persawahan, yang muaranya peningkatan produktifitas tanaman padi," jelas Rizon.
Lebih lanjut Rizon menyampaikan, pihaknya dalam mendorong perluasan areal tanam, menargetkan pemanfaatan dan penanaman padi gogo hingga 7 ribu hektar.