Irigasi Macet, Puluhan Hektar Sawah Disulap Jadi Kebun Sawit

Irigasi Macet, Puluhan Hektar Sawah Disulap Jadi Kebun Sawit-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Data yang dimiliki Pemerintah Desa Pondok Baru Kecamatan Teranang Jaya. 

Di wilayah itu, seridaknya ada seluas 60 dari 120 hektar lahan persawahan beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit. Alih fungsi pemanfaatan lahan tersebut terjadi sejak tahun 2022 silam.

Kepala Desa Pondok Baru, Kecamatan Selagan Raya Suswandi mengatakan. Sebagian dari seluas 120 hektare sawah di wilayahnya menjadi sawit, karena sawah milik petani di wilayah ini tidak dapat air irigasi.

"Lebih dari enam tahun atau sejak 2016-2017 sawah di wilayah ini tidak dapat air. Kemudian di tahun 2022, lahan persawahan tersebut ditanami sawit oleh warga," ujarnya.

BACA JUGA: Petani Diminta Ikut Asuransi Usaha Tani Padi

BACA JUGA:Suara Maskur Unggul di Kecamatan XIV Koto Mukomuko, Disusul Suharman. Ini Perolehannya

Sebelum sawah tersebut ditanami sawit oleh pemiliknya. Warga di wilayah itu pernah menanam tanaman palawija di lahan tersebut. 

Namun setelah itu lahan tersebut dibiarkan terbengkalai. Dikatakanya, pemilih lahan sebelumnya ingin mempertahankan sawahnya. 

Karena tradisi atau kebiasaan warga setempat selama ini bersawah menjadi mata pencaharian utama.

"Kemungkinan warga tidak bisa menunggu sawahnya mendapatkan air yang bersumber dari Daerah Irigasi (DI) Air Lubuk Bangko. Makanya lahan sawahnya ditanami sawit," ungkapnya.

BACA JUGA: PPK Plenokan Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024. Ini Langkah KPU...

BACA JUGA: Musim Hujan, KPU Khawatirkan Kesehatan Penyelenggara Pemilu

Setiap tahun, pihaknya mengusulkan pembangunan pintu air atau intake yang rusak. Sehingga menyebabkan air tidak mengalir ke sawah petani. 

Dan usulan itu telah ia sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko, namun sampai sekarang belum terealisasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan