Jarang Diketahui: Kucing Juga Bisa Mengalami Flu, Berikut Cara Mengatasinya

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Sabtu , 03 May 2025 - 09:41

Jarang Diketahui: Kucing Juga Bisa Mengalami Flu, Berikut Cara Mengatasinya-.halodoc.com-

RADARUTARA. BACAKORAN. CO - Apakah Anda tahu bahwa kucing juga bisa terkena flu seperti manusia? Pilek pada kucing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri, serta alergi. Biasanya, pilek ini disertai dengan gejala tambahan, seperti batuk, bersin, mata berair, rasa lemas, dan demam.

Untuk meredakan gejala pilek pada kucing, obat flu bisa digunakan. Selain itu, obat ini juga dapat membantu mencegah penularan virus penyebab flu kucing kepada kucing sehat lainnya. Ketika kucing Anda mengalami pilek, obat flu dapat mempercepat proses penyembuhannya. Namun, penting untuk diingat bahwa pemberian obat flu sebaiknya tidak dilakukan sembarangan dan harus disesuaikan dengan penyebabnya.

Berikut beberapa rekomendasi obat flu untuk kucing kesayangan Anda yang patut dicoba:

1. Kortikosteroid

Obat ini berfungsi mengurangi peradangan dan pembengkakan pada hidung yang sering menyebabkan flu pada kucing. Kortikosteroid biasanya diresepkan untuk mengatasi pilek yang disebabkan oleh alergi, asma, atau sinusitis parah. Namun, sama seperti antibiotik, pemberian obat ini harus berdasarkan resep dan petunjuk dokter. Penggunaan jangka panjang sebaiknya dihindari karena dapat menimbulkan efek samping.

2. Nasal Spray

Untuk membantu meredakan ketidaknyamanan pada kucing yang sedang pilek, Anda bisa menggunakan semprotan atau obat tetes hidung yang mengandung larutan garam murni. Metode ini efektif untuk mengatasi hidung tersumbat dan memudahkan kucing bernapas.

3. Diphenhydramine

Diphenhydramine adalah antihistamin yang umum digunakan pada kucing yang mengalami pilek. Obat ini efektif jika pilek disebabkan oleh reaksi alergi terhadap debu, kutu, atau makanan tertentu. Namun, penggunaannya harus berdasarkan rekomendasi dokter, karena obat ini bisa menyebabkan kantuk pada kucing.

4. Hydroxyzine

jarang diketahui: kucing juga bisa mengalami flu, berikut cara mengatasinya                            radarutara. bacakoran. co - apakah anda tahu bahwa kucing juga bisa terkena flu seperti manusia? pilek pada kucing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri, serta alergi. biasanya, pilek ini disertai dengan gejala tambahan, seperti batuk, bersin, mata berair, rasa lemas, dan demam.
untuk meredakan gejala pilek pada kucing, obat flu bisa digunakan. selain itu, obat ini juga dapat membantu mencegah penularan virus penyebab flu kucing kepada kucing sehat lainnya. ketika kucing anda mengalami pilek, obat flu dapat mempercepat proses penyembuhannya. namun, penting untuk diingat bahwa pemberian obat flu sebaiknya tidak dilakukan sembarangan dan harus disesuaikan dengan penyebabnya.
berikut beberapa rekomendasi obat flu untuk kucing kesayangan anda yang patut dicoba:
1. kortikosteroid
obat ini berfungsi mengurangi peradangan dan pembengkakan pada hidung yang sering menyebabkan flu pada kucing. kortikosteroid biasanya diresepkan untuk mengatasi pilek yang disebabkan oleh alergi, asma, atau sinusitis parah. namun, sama seperti antibiotik, pemberian obat ini harus berdasarkan resep dan petunjuk dokter. penggunaan jangka panjang sebaiknya dihindari karena dapat menimbulkan efek samping.
baca juga:jangan salah! ternyata kucing gak selalu mendarat dengan kaki
baca juga:ini dia bahaya terkena gigitan kucing yang perlu diwaspadai
2. nasal spray
untuk membantu meredakan ketidaknyamanan pada kucing yang sedang pilek, anda bisa menggunakan semprotan atau obat tetes hidung yang mengandung larutan garam murni. metode ini efektif untuk mengatasi hidung tersumbat dan memudahkan kucing bernapas.
3. diphenhydramine
diphenhydramine adalah antihistamin yang umum digunakan pada kucing yang mengalami pilek. obat ini efektif jika pilek disebabkan oleh reaksi alergi terhadap debu, kutu, atau makanan tertentu. namun, penggunaannya harus berdasarkan rekomendasi dokter, karena obat ini bisa menyebabkan kantuk pada kucing.
baca juga:jarang diketahui, ternyata ini manfaat memelihara kucing bagi kesehatan
baca juga:mengulik misteri dibalik mitos kucing hitam yang dipercaya sebagai pembawa kesialan
4. hydroxyzine
hydroxyzine adalah obat antihistamin yang dapat meredakan gejala alergi seperti gatal, pilek, atau bersin, dan dapat digunakan oleh manusia maupun kucing. tersedia dalam bentuk tablet, sirup, atau suntikan.
5. cetirizine
sebagai pengobatan untuk pilek yang disebabkan oleh alergi, cetirizine dapat meredakan gejala seperti mata berair, bersin, dan hidung tersumbat. berbeda dengan obat antihistamin lainnya, cetirizine tidak menyebabkan kantuk. namun, penting untuk dicatat bahwa cetirizine hanya meredakan gejala alergi, bukan menyembuhkannya. cara terbaik untuk mencegah alergi adalah dengan menghindari pemicu alergi.
baca juga:wajib tau, ini bahaya bila terkena gigitan kucing yang mesti anda waspadai.
baca juga:12 khasiat daun kumis kucing untuk kesehatan tubuh yang wajib anda ketahui serta tips mengkonsumsinya
6. ctm
ctm atau chlorpheniramine maleate adalah obat antihistamin yang efektif untuk meredakan pilek pada kucing akibat alergi. obat ini bekerja dengan cara memblokir histamin, yang merupakan senyawa penyebab gejala alergi saat terpapar alergen. ctm tersedia dalam bentuk tablet, sirup, atau krim. meskipun merupakan obat yang dijual bebas, pembelian tanpa resep dokter harus memastikan hanya mengandung klorfeniramin tanpa tambahan obat lain seperti parasetamol.
7. antibiotik
golongan antibiotik ini dapat digunakan untuk mengatasi pilek pada kucing yang disebabkan oleh infeksi bakteri. namun, penggunaannya harus berdasarkan resep dokter, karena tidak semua antibiotik aman atau cocok untuk kucing.
baca juga:mualailah beralaih dengan cara yang alami! ketahui beberapa manfaat dari daun akar kucing untuk kesehatan anda
baca juga:ini dia 7 makanan yang bisa membuat kucing kesayanganmu keracunan, waspadai!
dengan memahami berbagai pilihan pengobatan ini, anda dapat lebih siap dalam merawat kucing kesayangan anda saat mengalami flu.
antibiotik untuk kucing tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, atau sirup. jika kucing anda mengalami kesulitan saat meminum obat ini, anda dapat mencampurkannya dengan makanan mereka.
saat ini, untuk menangani infeksi bakteri yang serius pada kucing, seperti pneumonia, dokter hewan biasanya memberikan antibiotik melalui suntikan atau infus.
ketika kucing anda sedang mengalami flu, mereka mungkin akan kesulitan untuk makan dan tidur, yang dapat menyebabkan dehidrasi. oleh karena itu, untuk mempercepat proses pemulihan kucing dari flu, anda bisa melakukan beberapa cara sederhana, antara lain:
- mandi kucing dengan air hangat atau membiarkannya menghirup uap hangat untuk membantu melegakan hidungnya.
- menggunakan pelembab udara agar kualitas udara di rumah tetap bersih dan lembab.
- menjaga kucing tetap di dalam ruangan agar mereka bisa beristirahat dengan baik dan terhindar dari paparan bakteri dari luar.
- rutin membersihkan kotak kotoran, mangkuk makanan, mangkuk air, dan tempat tidurnya.
- memberikan suplemen vitamin favorit kucing anda untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.
- melindungi kucing dari alergen dan pemicu seperti debu, udara dingin, dan asap rokok.
baca juga:inilah manfaat memelihara kucing bagi kesehatan tubuh, yang jarang diketahui
baca juga:kenali ciri-ciri kucing kesayangan anda 
jika anda memiliki beberapa kucing di rumah, disarankan untuk memisahkan kucing yang sakit dari yang sehat guna mencegah penyebaran bakteri dan virus.
perlu diingat bahwa obat-obatan seperti parasetamol dan ibuprofen, yang biasa digunakan untuk meredakan batuk pada manusia, sangat berbahaya bagi kucing yang sedang pilek. penggunaan obat ini pada kucing bisa menyebabkan efek samping serius, seperti kerusakan hati, sesak napas, detak jantung yang cepat, serta gejala muntah dan mual.
informasi ini penting untuk merawat kucing yang terkena flu. umumnya, gejala flu pada kucing akan membaik dalam beberapa hari atau minggu, sehingga anda tidak perlu terlalu khawatir. namun, jika gejala pilek kucing anda tidak kunjung hilang, atau disertai gejala serius seperti sesak napas, segera bawa kucing anda ke dokter hewan. dokter hewan dapat memberikan perawatan yang tepat dan meresepkan obat flu untuk mempercepat kesembuhan kucing kesayangan anda.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 16 DESEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan