MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Akan terus mendorong dan memaksimalkan peningkatan Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL).
Sebagai upaya meningkatkan parameter Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kabupaten Mukomuko. Untuk diketahui IKLH Kabupaten Mukomuko baru mendapatkan nilai 69,44.
Meski nilai IKLH masih kataogori sedang, namun Pemerintah Kabupaten Mukomuko belum cukup puas dengan perolehan IKLH.
BACA JUGA:BKSDA dan DLH Pasang Perangkap Buaya Pasca Dua Warga Tewas Diterkam
BACA JUGA:Provinsi Tawarkan Kerjasama Pengelolan Laboratorium DLH Mukomuko
Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, Budiyanto, S.Hut, M.IKom didampingi Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran, Ali Mukibin, S.Hut ketika dikonfirmasi, Rabu, 5 Juni 2024 menjelaskan.
Parameter pembentuk kualitas lingkungan hidup yang digunakan untuk menghitung IKLH terdiri dari Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), dan Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL).
Menurut Budi, parameter indeks kualitas tutupan lahan yang digambarkan melalui perbandingan luas lahan kritis dengan luas tutupan lahan.
Dan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, terus mendorong peningkatan indeks kualitas tutupan lahan dengan rencana dibangunnya ruang terbuka hijau (RTH).
BACA JUGA:Senin Depan, BKSDA dan DLH Pasang Perangkap Buaya Sungai Selagan
BACA JUGA:Gembok Penjara Dibuka, Pejabat DLH Bakal Dipanggil Jaksa
Untuk luas RTH itu nanti sekitar 2 hektar dengan menghabiskan anggaran mencapai sekitar Rp900 juta sumber dana bagi hasil (DBH) sawit.
"Alhamdulillah, tahun ini kita akan membangun RTH di atas lahan seluas 2 hektar. Lokasinya yaitu di depan RSUD Mukomuko. Pembangunan RTH ini tidak lain untuk meningkatkan IKLH di Kabupaten Mukomuko," jelasnya.
Budi juga menjelaskan, upaya peningkatan indeks kualitas tutupan lahan yang ia lakukan. Tidak lain guna menjaga lingkungan agar tetap terjaga kualitasnya.