Rumah Milik Warga Teruntung Ludes Terbakar, Korban Rugi Rp 200 Juta

Kondisi rumah milik warga Desa Teruntung yang terbakar-Radar Utara / Wahyudi-
MUKOMUKO RU- Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Rumah milik Iwan, 33 tahun warga Desa Teruntung Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, dikabarkan ludes terbakar.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa malam, 1 April 2025. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materi hingga ditaksir mencapai Rp200 juta.
Kapolsek Teras Terunjam, Polres Mukomuko, IPTU Irfansyah Damanik, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kebakaran rumah milik warga yang berdomisili di wilayah hukumnya.
Ia menerangkan, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 Wib malam. Dan pada saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong. Diterangkan Kapolsek, kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh tetangganya.
BACA JUGA:Bupati Arie Ajak Masyarakat Cegah Kebakaran Rumah Saat Mudik Lebaran
BACA JUGA:Jelang Libur Lebaran, Perkantoran Diminta Pastikan Keamanan dan Cegah Kebakaran
“Kejadian itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban. Tetangga korban mengabarkan ke kerabat korban, rumah milik Iwan sudah habis terbakar," jelasnya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut, kata Kapolsek, langsung menuju ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api. Namun upaya warga setempat tidak membuahkan hasil, karena api terus membesar dan menghabiskan rumah beserta isinya.
"Kami bersama warga sudah berusaha maksimal. Tapi sayangnya tidak membuahkan hasil. Karena saat itu apinya sangat besar sekali," ujarnya.
Saat disinggung penyebab terjadinya kebakaran, Kapolsek belum tahu persis. Pihaknya bersama personik masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap penyebabnya.
BACA JUGA:Damkarmat Mukomuko Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran di 61 Desa
BACA JUGA:Wabup Rahmadi Serahkan Bantuan Logistik Untuk Korban Kebakaran Rumah di Tunggang
Namun demikian, dirinya menduga. Penyebab terjadinya kebakaran rumah milik warga lantaran korsleting listrik.
"Itu hanya dugaan sementara. Apa pun itu penyebabnya, kami selalu mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati. Jadikan kejadian tersebut sebuah pelajaran bagi kita bersama. Saat akan meninggalkan rumah, pastikan seluruh sumber api sudah dimatikan. Baik listrik, kompor, dan sumber api lainnya," ingatnya. (rel)