MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan.
Terus mendorong seluruh masyarakat agar tidak kendor berperang melawan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM ketika dikonfirmasi Minggu, 2 Juni 2024 menegaskan.
Jika masyarakat kendor melawan penyakit demam berdarah. Maka dapat dipastikan, kasus DBD di daerah ini akan terus bertambah.
BACA JUGA:Gerakan PSN Berhasil Turunkan Kasus DBD di Mukomuko
BACA JUGA:Lingkungan Kumuh Picu Meledaknya Kasus DBD di Mukomuko
Terlebih sekarang, daerah ini sedang terjadi perubahan iklim dari panas ke hujan. Dan berpotensi cepat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah.
"Terus kita tingkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demam berdarah di lingkungan pemukiman masing-masing. Karena dengan PSN ini, tidak ada lagi celah bagi nyamuk demam berdarah berkembang biak," ujar Bustam.
Ia menyampaikan, kasus demam berdarah (DBD) di Kabupaten Mukomuko di tahun ini sempat melonjak hingga mencapai lebih ratusan.
Dan kasus terbanyak terjadi pada periode Januari hingga Mei 2024 mencapai 300 kasus lebih.
BACA JUGA:Basmi Nyamuk DBD Terganjal Obat Fogging
BACA JUGA: Penyakit DBD di Mukomuko Pecah Telur, Diangka 227 Kasus
Bahkan pemerintah daerah kabupaten Mukomuko, sempat mengeluarkan status kejadian luar biasa (KLB) terhadap kasus demam berdarah.
Pasca dikeluarkanya status KLB, pemerintah kabupaten, kecamatan, desa dan masyarakat kompak melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah.
"Masyarakat kompak gotong royong membersihkan lingkungan mereka masing-masing. Dan Alhamdulillah, setelah kita gerakkan PSN secara bersama-sama. Kasus DBD di Kabupaten Mukomuko sekarang ini berangsur-angsur turun," katanya.