Mukomuko Dapat Tambahan Vaksin Anti Rabies Sebanyak 200 Viral

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kabupaten Mukomuko, kembali mendapat tambahan vaksin anti rabies sebanyak 200 viral dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan. Tambahan sebanyak 200 vial vaksin anti-rabies dari provinsi itu untuk cadangan di dinas ini.

"Dan vaksin tersebut sewaktu-waktu dapat digunakan jika ada warga terkena gigitan hewan penular rabies," katanya.

Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan Mukomuko, saat ini masih memiliki stok vaksin anti rabies yang lama sebanyak 40 vial yang disimpan di gudang vaksin dinas.

Baik stok vaksin yang lama termasuk tambahan vaksin yang baru di luar stok vaksin anti-rabies yang ada di 17 pusat rabies atau rabies center di 17 puskesmas yang ada di daerah ini. Bustam menjelaskan, di setiap rabies center menyimpan vaksin anti-rabies dan jumlahnya bervariasi, yakni ada lima hingga delapan vial.

BACA JUGA:Stok Vaksin Anti Rabies di Mukomuko 192 Vial

BACA JUGA:Vaksin Anti Rabies di Mukomuko Masih 84 Viral

"Kami menyiapkan stok vaksin di setiap puskesmas guna mempercepat penanganan warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies," ujarnya.

Meskipun setiap puskesmas memiliki stok vaksin sendiri, namun laporan pemakaian setiap vaksin anti-rabies masuk ke aplikasi dan dinas kesehatan bisa memantau jumlah kasus gigitan HPR.

Selain itu, dinasnya selama dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025 telah menangani sebanyak 24 kasus gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kucing, kera, dan kelelawar. Sebanyak 24 kasus gigitan HPR tersebut tersebar di sejumlah wilayah, dan semua pasien gigitan HPR sudah diberikan vaksin anti-rabies guna mencegah tertular penyakit rabies

"Dari sebanyak 24 kasus gigitan HPR di daerahnya selama dua bulan tersebut paling banyak adalah kasus gigitan kucing, lalu anjing, kera, dan kelelawar," bebernya.

BACA JUGA:Dinkes Pastikan Stok Vaksin Anti Rabies di Mukomuko Cukup

BACA JUGA:Pemkab Siapkan 1.000 Dosis Vaksin Anti Rabies

Ditambahkannya, seperti 12 kasus gigitan HPR selama bulan Februari 2025, sebanyak sembilan kasus berupa gigitan HPR jenis kucing, satu kasus gigitan kera, satu kasus gigitan anjing, dan satu kasus kelelawar. Tetapi dari sekian banyak kasus gigitan HPR itu, yang paling langka kasus gigitan kelelawar, dan selama ini hanya ada kasus gigitan anjing, kucing, dan kera.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan