Libur Hari Raya Waisak, Ini Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi

Sabtu 18 May 2024 - 17:54 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

Bahkan rangkaian perayaan tersebut sudah dilakukan sejak awal Mei 2024 ini. 

Puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur ditandai dengan pelepasan ribuan lampion yang membuat langit sekitar candi bercahaya terang. Hal ini turut menjadi daya tarik wisata di Candi Borobudur.

BACA JUGA:PPDB Tahun 2024, Berlaku Syarat Minimal Usia Masuk Sekolah

BACA JUGA:Siapkan Usulan Dana Desa Tahap II, Camat Ingatkan 2 Hal Ini...

Candi Mendut

Selain Candi Borobudur, Candi Mendut menjadi salah satu candi yang menjadi pusat rangkaian perayaan Hari Raya Waisak Nasional. 

Lokasinya tidak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang sekitar 4,5 km dari Candi Borobudur.

Puncak perayaan Waisak di Candi Mendut berupa kirab yang dilakukan umat Buddha dengan berjalan kaki menuju ke Candi Borobudur. 

Dalam kirab tersebut Para biksu akan memercikkan air suci dan bunga mawar putih ke arah umat dan warga di sepanjang jalan. 

BACA JUGA:RT Diminta Gerakkan Masyarakat Bersihkan Lingkungan Rumah

BACA JUGA:4 Kelompok di Mukomuko Dapat Program Replanting Sawit

Sekadar informasi, menurut filolog dari Belanda, J.G. de Casparis, memperkirakan bahwa Candi Mendut dibangun pada 824 M oleh raja pertama dari wangsa Syailendra.

Maha Vihara Mojopahit 

Salah satu destinasi wisata unik dan menarik untuk merayakan Hari Raya Waisak adalah Maha Vihara Mojopahit. 

Vihara yang berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur ini memiliki “Patung Buddha Tidur” terbesar ketiga di Asia Tenggara, dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.

Patung raksasa tersebut menggambarkan wafatnya Siddharta Gautama, dan dibangun menghadap ke arah Selatan (kiblat umat Buddha). 

Kategori :