Pantai Panjang Hingga Pantai Jakat Tetap Jadi Primadona

Lautan manusia memadati kawasan Pantai Jakat Kota Bengkulu-Radar Utara / Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Kawasan Pantai Panjang hingga Pantai Jakat Kota Bengkulu, pada liburan Lebaran tahun ini tampaknya tetap menjadi primadona para wisatawan untuk dikunjungi.

Ini terlihat dari ramainya pengunjung yang memadati, hingga menciptakan pemandangan lautan manusia pada sepanjang kawasan pantai tersebut. Terlebih pada sejumlah titik pada kawasan pantai, saat ini tersedia berbagai arena pemainan pasar malam.

Warga Lubuk Linggau, Windi mengungkapkan antusiasmenya terhadap kawasan pantai di Kota Bengkulu, yang hampir setiap tahun dikunjunginya bersama keluarga saat libur Lebaran.

"Pantai Panjang dan Jakat selalu jadi pilihan utama kami untuk berwisata ketika mengunjung Kota Bengkulu," ungkap Windi, Rabu 02 April 2025.

BACA JUGA:Fakta Baru, Korban MD Longsor di Pantai Kota Agung, Ternyata Asal Kota Bengkulu : Tinggalkan Anak 10 Tahun

BACA JUGA:Breaking News! Diduga Berniat Akhiri Hidup, ABG Cantik Berjaket Hitam Terdampar di Pantai Ketahun

Senada juga disampaikan Warga Bengkulu Tengah, Marta. Ia mengaku, hampir setiap libur Lebaran, kawasan Pantai Panjang hingga Pantai Jakat ramai pengunjung.

"Kami yang tiba siang hari saja kesulitan mencari tempat parkir sangking banyaknya pengunjung. Ramainya pengunjung ini besar kemungkinan juga banyaknya arena permainan, seperti pasar malam," kata Marta.

Disisi lain, Petugas Pengamanan kawasan Pantai Panjang, Rodi mengimbau pengunjung untuk tetap mematuhi peraturan, terutama larangan berenang atau mandi di kawasan Pantai Panjang. 

"Karena berpotensi menimbulkan bahaya. Kami terus mengingatkan pengunjung agar tidak mandi di Pantai Panjang karena ombaknya cukup berisiko. Sayangnya, masih ada yang nekat melanggar," sesal Rodi.

BACA JUGA:Kisah ‘Hantu Tanjung Lesung’ di Pantai Banten yang Masih Menyisakan Misteri

BACA JUGA:Legenda 'Hantu Laut' di Pantai Parangtritis yang Hingga Kini Masih Menjadi Kisah Mistis

Menurut Rodi, larangan tersebut bukan tanpa alasan. Beberapa kejadian kecelakaan akibat ombak besar pernah terjadi di masa lalu. Namun, pemandangan pengunjung yang bermain air pantai masih kerap terlihat.

"Ini menunjukkan perlunya kesadaran lebih tinggi para pengunjung terhadap keselamatan," ujar Rodi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan