Mawar Hitam Berduri

Sabtu 04 May 2024 - 18:42 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Ependi

“Gina, malam ini, kita jalan jalan ya…” Kata Arjuna.

Malam itu, awan hitam menutupi langit, bintang bintang tenggelam dalam gulungannya, dan hujanpun telah meneteskan dengan malu malu.

Namun, bagiku, suasananya sungguh luar biasa indahnya. Arjuna mengajakku ke Sarinah, pertokoan kebanggaan Indonesia. Tanganku digandengnya, sesekali Arjuna merangkul pundakku.

BACA JUGA:Gedung Sekolah Tidak Layak Prioritas Perbaikan Tahun 2024

BACA JUGA:Vasektomi Tidak Dilirik Kaum Pria di Mukomuko

Aku sungguh merasa tersanjung diperlakukan bagai kekasihnya. Kami makan bakso dan es krim di food court Sarinah yang terletak di lantai 3.

Bahkan Arjuna juga membelikan baju dengan motif mawar hitam dan parfum aroma mawar. Sungguh malam yang sangat indah, malam yang akan aku kenang seumur hidupku.

Agak larut malam pulang ke apartemen. Tidak seperti biasanya, kali ini Arjuna mengajakku tidur bersama.

“Gina, malam ini, apakah boleh kita tidur bersama.” Katanya.

Aneh juga Arjuna ini. Bukankan lima malam minggu, Arjuna telah membeliku. “Mengapa baru sekarang ingin menikmati tubuhku?” Kataku dalam hati.

BACA JUGA:Inflasi Tahunan Bengkulu Naik Pasca Lebaran

BACA JUGA:Pansel Umumkan 3 Nama Calon 6 Kepala OPD

Arjuna menciumku dengan lembut, dengan penuh perasaan. Matanya memandang mataku sampai menembus jantung. Seluruh badanku bergetar.

Mataku terpejam, lemas, terkulai bagai bunga layu. Jantungku berdebar semakin kencang dan semakin kencang. Malam itu, sungguh malam yang sempurna.

Namun, jarum jam di dinding tidak berpihak kepadaku, berlaku curang. Berjalan lebih kencang, bahkan berlari. Malam indah bak kedipan mata.

Bunga mawar hitam aku tempatkan di sebelah almari. Setiap saat aku memandangnya dengan penuh ketakjuban. Indah, cantik, harum, diselimuti dengan misteri.

Kategori :

Terkait

Sabtu 02 Nov 2024 - 20:06 WIB

LELANANGE JAGAD MERINGKUK DI KOSAN

Sabtu 26 Oct 2024 - 19:39 WIB

Wanita yang Nglungsungi Seperti Ular

Minggu 15 Sep 2024 - 19:31 WIB

DI NEGERI PARA PESOLEK

Sabtu 14 Sep 2024 - 21:06 WIB

Sebelum Pandemi dan Sesudah Itu Mati