Aila, Mama dan Bunga Matahari

Sabtu 27 Apr 2024 - 17:58 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

BACA JUGA:IDI di Bengkulu Tahun 2022 Capai 73,23

BACA JUGA:Kementerian Investasi - Kemendagri Perpanjang Kerja Sama Akses Pemanfaatan Data Kependudukan

Ramai. Itulah kondisi taman yang dikunjungi Gita dan putrinya.

Begitu motor telah terparkir rapi, Aila dan Mamanya turun dari motor, lalu melepas helm. Setelah membenarkan pakaian yang sedikit berantakan karena angin, mereka berdua memasuki taman.

“Kamu beli cilok dimana?”

“Di depan situ, Ma.”

“Oohh, oke. Mama tunggu di dekat orang jual siomay yang di dekatnya ayunan itu, ya.”

BACA JUGA:Uang Beredar Tumbuh Lebih Tinggi pada Maret 2024

BACA JUGA:Maju Pilgub, Eks Bupati dan Bupati BS Daftar ke PDI Perjuangan

“Iya.”

Aila berjalan menuju gerobak cilok. Karena orang tersebut berjualan di seberang jalan raya, Aila harus menyebrang terlebih dahulu.

Begitu memastikan jalan raya sudah aman diseberangi, Aila kembali melangkah. 

Namun siapa sangka, truk dengan kecepatan diatas rata rata melaju dari kanan Aila. 

Aila yang saat itu sedang tidak fokus akibat penyakit Mamanya, tidak sadar kalau ada truk yang melaju. Hingga..

BACA JUGA:Menguatkan Perlindungan Konsumen

BACA JUGA: Tidak Perlu Beli Obat di Apotek! Ini Sederet Manfaat Bengkuang Bagi Kesehatan Lambung

Kategori :

Terkait

Minggu 15 Sep 2024 - 19:31 WIB

DI NEGERI PARA PESOLEK

Sabtu 14 Sep 2024 - 21:06 WIB

Sebelum Pandemi dan Sesudah Itu Mati

Sabtu 24 Aug 2024 - 19:38 WIB

Love or Ghosting