BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Pemerintah Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur (Wagub) Dr. E. H. Rosjonsyah, melakukan langkah awal dalam perencanaan pembangunan.
Langkah awal tersebut berupa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, Senin 22 April 2024.
Gubernur Rohidin Mersyah menegaskan, dalam penyusunan RPJMD yang menjadi pilar pembangunan daerah, partisipasi aktif dari semua pihak sangatlah penting.
"Kemudian yang tidak kalah pentingnya kolaborasi lintas sektor dan partisipasi masyarakat, dalam merumuskan visi dan misi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," ungkap Rohidin.
Pembukaan Musrenbang penyusunan RPJMD 2025-2045-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
BACA JUGA: RPJPD 2025-2045 Tetap Fokus Pada Pembangunan Infrastruktur
BACA JUGA: RPJPD 2025-2045 Provinsi Bengkulu, Jadi Pijakan PSN Masa Mendatang
Menurut Rohidin, tujuan pembangunan bisa tercapai dengan keterlibatan semua pihak. Mulai dari pemangku kepentingan, lembaga pemerintah, sektor swasta dan masyarakat.
"Dengan begitu nantinya bisa dipastikan jika RPJPD yang kita susun, mencerminkan kebutuhan, aspirasi dan potensi Bengkulu ke depan," kata Rohidin dalam arahannya saat pembukaan Musrenbang.
Selain itu, lanjut Rohidin, dalam penyusuan RPJMD ini, perlu mengidentifikasi tantangan dan peluang yang mungkin dihadapi Bengkulu dalam dua dekade mendatang.
"Seperti perubahan iklim, transformasi ekonomi, dan perubahan demografi. Saya atas nama Pemprov mengajak semua pihak untuk berkolaborasi secara proaktif dalam menyusun strategi pembangunan yang adaptif dan responsif," tegas Rohidin.
BACA JUGA:Kunker ke Jambi, DPRD Provinsi Bengkulu Pelajari Formulasi Tingkatkan Pendapatan Daerah
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Jamin Kebebasan Beribadah Umat Beragama
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu, Hj. Yuliswani, SE, MM menyampaikan, dalam penyusunan RPJMD ini tetap penting memerhatikan kesinambungan.
"Terutama antara RPJPD mendatang dengan RPJPD sebelumnya, serta implementasi program-program pembangunan yang telah dilaksanakan," sampai Yuliswani.