Mencintaimu Seperti Filosofi Hujan

Sabtu 20 Apr 2024 - 17:50 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

BACA JUGA:Banjir Lebong, Tim Ayok Bengkulu Salurkan Bantuan

Jadi penampilan urakannya bukan karena dia orang miskin.

Singkat cerita, aku dan Aksara makin dekat karena banyak alasan. 

Ia suka kucing, ia suka langit sore, ia suka memotret awan yang tebal, ia juga suka hujan. 

Aku sudah memberikan nomor pribadiku padanya, dan kami berbagi banyak cerita lewat pesan-pesan di malam hari. 

Sampai di bulan ke-tiga, Aksara mengajakku ke kafe yang baru launching, meski saat tiba di sana ia bilang menyesal karena tempatnya lebih ramai dari dugaan.

BACA JUGA:Gagalkan 0,5 Kg Sabu, Polda Tangkap 4 Tsk

BACA JUGA:Persoalan Banjir, WALHI Bengkulu: DAS Sedang Tidak Baik-Baik Saja

“Kalo aku bilang cinta sama Kak Adisti sekarang, kecepetan nggak ya?”

Tak kusangka aku bisa tersipu dengan ucapan anak SMA. “Itu kan kamu udah bilang.”

Aksara terlihat tampan tak seperti saat awal pertemuan, wanginya jelas bukan dari parfum murah. 

Ia tak pernah bercerita bagaimana keluarganya, tapi aku cukup menghargai kalau memang ia ingin menjadikan itu privasinya saja. 

Toh aku akan tahu suatu hari nanti.

BACA JUGA: Jarang Diketahui 5 Manfaat Rebusan Kayu Manis

BACA JUGA:Berminat jadi PPS? Ini Tahapan dan Jadwal Lengkap Seleksinya

“Iya juga ya,” Aksa terkekeh, “berarti.., mau dong?”

Kategori :

Terkait

Minggu 15 Sep 2024 - 19:31 WIB

DI NEGERI PARA PESOLEK

Sabtu 14 Sep 2024 - 21:06 WIB

Sebelum Pandemi dan Sesudah Itu Mati

Sabtu 24 Aug 2024 - 19:38 WIB

Love or Ghosting