MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Pemerintah Kabupaten Mukomuko, terus melakukan upaya untuk menekan angka kemiskinan di daerah ini.
Salah satunya yaitu, dengan menggerakan warga kurang mampu di bidang ekonomi mengikuti program keluarga berencana (KB).
Bupati Kabupaten Mukomuko, H. Sapuan, SE MM, Ak, CA, CPA, CPI ketika dikonfirmasi Rabu, 17 April 2024 menegaskan.
Telah memerintahkan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Mukomuko.
BACA JUGA:Kejari Mukomuko Halal Bihalal Dengan Insan Pers, Ini Pesan Kajari
BACA JUGA:Kabarnya, Pembelian Mobil Damkar Diundur
Agar segera turun ke lapangan melakukan pendataan warga kurang mampu namun mereka memiliki banyak anak. Karena yang bersangkutan tidak ikut KB.
"Pemerintah tidak melarang masyarakat memiliki banyak anak. Namun yang menjadi permasalahan sekarang ini, masih banyak warga kita kurang mampu namun mereka tidak bisa menjaga jarak angka kelahiran anak-anaknya. Anak masih berusia 3-4 tahun, sudah punya adik. Nah ini yang harus kita cegah. Caranya yaitu dengan ikut KB," tegas Bupati.
Untuk memudahkan warga kurang mampu bisa ikut program KB. Pemerintah daerah, hampir setiap saat selalu menggelar KB gratis di masing-masing kecamatan.
Dan momen itu, diharapkan bupati bisa dimanfaatkan oleh warga kurang mampu dan banyak anak karena tidak ikut KB.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Tarik 110 Personil Dari Pospamyan Lebaran 2024
BACA JUGA: Pemkab Salurkan Bantuan Untuk Keluarga Korban Buaya Sungai Selagan
Bupati juga menyatakan, bagi warga yang ingin ikut program KB jenis vasektomi dan tubektomi.
Pemerintah daerah juga menyediakan tahun ini. Dan program KB jenis ini, sifatnya permanen tidak bisa memiliki anak lagi. Karena motodenya, yaitu operasi.
"Tapi kalau masih ingin punya anak lagi, gak usah ikut vasektomi dan tubektomi. Karena KB jenis ini sifatnya permanen gak bisa punya anak lagi. Yang jelasnya, saya berharap agar nasyarajat khususnya ekonomi kurang mampu agar bisa mengatur jarak angka kelahiran anak dengan cara ikut KB," pesan Bupati.