Akseptor KB Tubektomi Belum Capai Target

--

MUKOMUKO RU -  Program KB dengan Metode Operasi Wanita (MOW) atau Tubektomi tahun 2023 ini belum mencapai target. Dari ditargetkan sebanyak empat orang  akseptor. Tercapai hanya dua orang akseptor per bulan November 2023 ini. 

Belum dapat diketahui pasti kurangnya minat warga ikut KB dengan metode operasi wanita ini. Namun kabar yang didapat, warga khususnya kaum ibu-ibu kurang minat ikut KB metode operasi karena sifatnya permanen.

Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A Kabupaten Mukomuko, R Panji Surya mengatakan. KB MOW ini adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba falupii atau mengikat dan memotong atau memasang cincin. 

Sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum. Namun kontrasepsi MOW atau tubektomi ini, tidak serta merta menjadi pilihan utama. Karena metode kontrasepsi medis operatif wanita tidak serta merta digunakan karena sifat kepermanenanya yang harus dipertimbangkan.

"KB MOW ini sifatnya permanen. Inilah mungkin saja warga masih kurang berminat. Memang kita akui, untuk jumlah akseptor yang mengikuti KP metode ini baru tercatat dua dari empat yang kita targetkan," kata Panji.

BACA JUGA:Target Tercapai, 148 Desa Cairkan DD/ADD Tahap Tiga

Ia juga menjelaskan, warga yang akan ikut KB MOW ini. Mereka akan melewati beberapa screening yang dipersyaratkan untuk dapat mengikuti pelayanan. Ini untuk memastikan peserta yang bersangkutan kondisinya benar-benar sehat. Selain itu, peserta yang ikut KB MOW juga akan mendapatkan uang jatah hidup (jadup) selama tiga hari.

"Setiap harinya, mereka mendapatkan uang jadup sebesar Rp 100 ribu selama tiga hari. Selain itu, pada saat operasi berlangsung, mereka dan keluarga yang menunggu di rumah sakit diberikan makan dan minum oleh dinas," ujarnya.

Ditambahkan Panji, meski jumlah akseptor KB MOW belum mencapai target. Namun layanan KB MOW akan dilanjutkan lagi di tahun 2024 mendatang. Bahkan bukan hanya KB MOW atau tubektomi saja. Tetapi juga ada layanan KB Metode Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi. 

Vasektomi merupakan metode kontrasepsi untuk lelaki yang tidak ingin punya anak lagi. Dan ini sama halnya dengan MOW perlu prosedur bedah untuk melakukan vasektomi. Sehingga diperlukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan lainnya untuk memastikan apakah seseorang calon aseptor sesuai menggunakan metode ini atau tidak. 

Sedangkan, untuk kuota KB MOW disediakan untuk 10 orang aseptor dan kuota KB MOP disediakan sebanyak dua orang aseptor. Pihaknya juga berharap kepada seluruh Penyuluhan Layanan KB (PLKB) di daerah ini agar gencar mensosialisasikan kepada masyarakat soal pentingnya ikut KB.

"Selain sosialisasi, PLKB juga diharapkan dapat memberikan  pemahaman kepada masyarakat soal layanan KB MOW maupun  KB MOP ini," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan