Fahmi yang kemudian merespon dalam tawa, tak menampik analogi soal keandalan listrik di daerah saat ini.
BACA JUGA:Global Bond BNI Oversubscribe 6,4 Kali, Bukti Kepercayaan Investor Tinggi
BACA JUGA: Pemdes Talang Arah Realisasikan BLT-DD dan Pembangunan Fisik TA 2024
"Artinya, listrik kita ini memang memerlukan suntikan daya yang lebih kuat lagi. Harapannya adalah GI Arga Makmur nantinya," terang Fahmi menjelaskan, dalam bincang anjangsana bersama dengan manajemen UPL PLN Arga Makmur yang diterima langsung General Manager Radar Utara, Ependi Harian, SE di Graha Pena Radar Utara, Kamis, 04 April 2024.
Secara kumulatif, masih Fahmi, total kebutunan listrik di daerah ini, yang meliputi Kota Arga Makmur sebagai pusat pemerintahan, bisa mencapai 20 hingga 22 KV.
Lonjakan kebutuhan arus listrik itu, diterangkan Fahmi, terjadi rerata sejak petang hingga malam hari.
Khusus Kota Arga Makmur saja, kata dia, kebutuhannya bisa mencapai 3,5 MW pada malam harinya.
BACA JUGA: Sambut Lebaran, 68 Lansia Desa Air Putih Terima BLT-DD Triwulan I TA 2024
BACA JUGA: Sebulan Menghilang, DPO Penganiayaan Tak Berkutik di Tangan Polisi
Dengan jumlah pelanggan total mencapai 86 ribu, Fahmi menyampaikan, pengoperasian GI Arga Makmur nantinya akan menjadi sangat strategis dalam menopang kebutuhan listrik di daerah.
Lokus penyulang kebutuhan selama ini, begitu nantinya GI Arga Makmur beroperasi, kata dia, juga akan berkurang.
Saking luas wilayah dan panjang jaringan, mencermati paparannya, maka kebutuhan listrik di Bengkulu Utara saat ini disuplai dari 3 kabupaten dengan 1 PLTD di dalamnya.
"Kalau dari informasi yang kami dapatkan, GI Arga Makmur diproyeksikan akan beroperasi pada Juni tahun ini," bebernnya.
BACA JUGA: Mantan Gubernur Peringati Nuzul Quran di Masjid Miftahul Jannah. Begini Pesan UJH...
BACA JUGA:Selama Lebaran, Warga Diwanti-wanti Tetap Waspada
Untuk diketahui, penjualan listrik via PLN Arga Makmur saat ini setidaknya saban bulannya mencapai Rp 10 miliar.