Juni, Gardu Induk Arga Makmur Beroperasi?

Kamis 04 Apr 2024 - 21:47 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kasus "lemah syahwat" listrik di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), masih menjadi persoalan yang belum terpecahkan. 

Kebutuhan keandalan listrik di pusat pemerintahan, nyatanya belum teratasi, meskipun kebutuhannya sudah disuplai dari berbagai penjuru. 

Untuk diketahui, kebutuhan voltase listrik di kabupaten ini bersumber dari 3 gardu induk atau GI, plus suntikan arus dari unit yang disuplai PLN Mukomuko.

Penyuplai arus listrik di daerah tersebut adalah GI Sukamerindu dengan jarak lebih kurang 60 km dari Kota Arga. 

BACA JUGA: Hadir di Bengkulu, Kelas Pintar Gelar TO Akbar Persiapan SNBT 2024

BACA JUGA:Bukber di Rena Jaya, Imron Rosyadi : ASA Itu Harapan, Saya Titip Arie Agar jadi Bupati

Kemudian GI Pekalongan di Kepahiang yang berjarak lebih kurang 100 kilometer, GI Tes di Lebong dengan jarak lebih kurang 70 km serta PLTD Kota Bani di Kecamatan Putri Hijau.

Manager Unit Layanan Pelanggan atau ULP PLN Arga Makmur, Fahmi Romadona menjelaskan, karena panjang jaringan, suplai listrik yang tiba di gardu penghubung terus berkurang. 

Contohnya, dari GI Tes, pasokan listriknya dari sana dengan kapasitas 20 KV atau 20 ribu volt. 

Setibanya di gardu penghantar Giri Mulya, sudah tinggal 18 KV karena laluannya yang panjang, lantaran terpakai. 

BACA JUGA:Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia Tiba di Port Sudan

BACA JUGA:Menkop UKM Dukung Perkembangan Serat Rami Dongkrak Industri Tekstil Nasional

"Pas di Giri Mulya udah tinggal 18 KV. Berarti kan sudah "hilang" 2 KV. Begitu juga terjadi pada penyulang lainnya," ujarnya, saat bincang di Graha Pena Radar Utara, Kamis, 4 April 2024.

Dengan posisi belum berfungsinya Gardu Induk Arga Makmur, kebutuhan voltase listrik di daerah, praktis masih terseok-seok. 

Kalau dianalogikan, seperti seseorang yang memiliki tingkat birahi tinggi, namun kemampuan yang sudah tidak seimbang, begitulah kondisi energi listrik di daerah ini. 

Kategori :