"Kebijakan ini untuk mendukung ibadah puasa bagi umat muslim dan cermin kebijakan pemerintah di negara yang majemuk," ujarnya.
Selain jam belajar yang dilakukan pengurangan beban, namun tidak mengurangi hitungan jam mengajar yang menjadi pemenuhan jam mengajar guru sertifikasi.
BACA JUGA: Bermain Ponsel Saat Hujan, Bocah Sebayur Tersambar Petir. Ini Kata Polisi......
BACA JUGA:Operasi Ketupat Nala 2024, Polres Mukomuko Turunkan Ratusan Pesonil
Materi pelajaran, lanjut dia, juga turut menjadi obyek direktif daerah. Dikatakannya, proses dan muatan pembelajaran selama ramadan diarahkan untuk meningkatkan iman dan taqwa serta ahlaq mulia peserta didik.
"Seperti kegiatan pesantren, bakti sosial, pengumpulan hingga penyaluran zakat dan infak," terangnya.
Daerah juga meminta agar satuan pendidikan terus memaksimalkan kualitas penyelenggaraan kerja-kerja di sektor kependidikan.
Sejalan dengan perkembangan jaman dan dinamika teknologi serta era global, kerja di sektor pendidikan mpenjadi bagian episentrum penting dalam pembangunan manusia.
BACA JUGA:Operasi Ketupat Nala 2024, Polres Mukomuko Turunkan Ratusan Pesonil
BACA JUGA:Program Stimulan Untuk Korban Bencana Alam Masih Dirancang
"Karena capaian di sektor pendidikan ini, selain jangka pendek, juga berkaitan dengan pembangunan jangka panjang," ungkapnya.
Tidak hanya memiliki keluaran kerja pendidikan yakni mereka yang berkualitas. Namun juga memiliki tingkat kompetensi yang sejalan dengan kebutuhan jaman.
"Namun tidak melepaskan semangat identitas, dan inilah yang menjadi salah satu tujuan pendidikan berkarakater," tegasnya.
Tanpa adanya SDM yang unggul, kompetitif berkarakter, Indonesia yang menyebar lebih dari 17 ribu pula pada 33 provinsi, akan memberikan implikasi pada proyeksi nasional/
BACA JUGA:Dukcapil Kejar Perekaman Data Jelang Pilkada
BACA JUGA: Optimalkan Pemasangan Label Rumah Warga Penerima Bansos