Bermain Ponsel Saat Hujan, Bocah Sebayur Tersambar Petir. Ini Kata Polisi......

Bermain Ponsel Saat Hujan, Bocah Sebayur Tersambar Petir-Net -

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Insiden meninggalnya bocah Sekolah Dasar (SD) di Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara yang diduga tersambar petir pada Selasa, 02 April 2024 pukul 18.20 WIB malam turut ditangani oleh jajaran Polsek Ketahun.

Dimana pasca korban diduga tersambar petir itu, dikabarkan meninggal dunia. Jajaran kepolisian dari Polsek Ketahun langsung menuju TKP dan berusaha mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk memastikan peristiwa yang terjadi sebenarnya.

"Selepas kejadian, anggota langsung ke TKP untuk memastikan peristiwa yang terjadi," ujar Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH, melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH, melalui rilisnya kepada Radar Utara, Rabu, 03 April 2024.

Diungkapkan Kapolsek, peristiwa korban diduga tersambar petir ini dilaporkan pada hari Selasa malam sekitar pukul 19.32 WIB. 

BACA JUGA: 6-22 April 2024 Siswa SD/SMP Mulai Diliburkan, Korwil Titip Pesan Ini

BACA JUGA: Antisipasi Kebakaran Rumah Saat Ditinggal Mudik, Petugas Damkar Diminta Siaga 24 Jam

Dari keterangan kepala dusun (Kadun) setempat, kata Kapolsek, saat peristiwa naas itu terjadi, kondisi cuaca di wilayah Lembah Duri sedang hujan deras disertai petir. 

Kala itu, korban sedang berada di ruangan dapur, sementara ayah korban ada di rumah sedang dalam persiapan berangkat kerja di perusahaan tambang. 

Sekira pukul 18.15 WIB lanjut Kapolsek, korban sedang bermain handphone (HP) di dalam kamar.

"Tiba-tiba suara petir terdengar dan ada suara percikan di dalam rumah. Pada saat itu juga, ayah dan ibu korban juga dalam kondisi tidak sadarkan diri," jelas Kapolsek.

BACA JUGA:Polisi Pastikan Tindak Tegas Aksi Kriminalitas di Jalinbar Ketahun

BACA JUGA:Sejak Berdiri, Belum Ada Kontribusi ke Desa, Pagardin Minta PT Air Muring Bangun Kebun Masyarakat

Selang beberapa menit, masih Kapolsek, ibu korban yang telah sadar langsung pergi ke dalam kamar untuk melihat kondisi anaknya. 

Dan saat dipanggil-panggil, korban justru masih dalam keadaan tidak sadarkan diri dan tak memberikan respon apapun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan