BACA JUGA: Bapanas dan Bulog Siap Salurkan lagi Beras SPHP untuk Masyarakat
BACA JUGA:Menakar Rilis Kurs Rupiah Terbaru Vs Ekonomi Global di Sektor Manufaktur
Namun yang patut disadari, beragam aktivitas aktif dan rutin yang dilakukan oleh masyarakat dalam kesehariannya, sudah menggerakan fisik yang lebih efisien dan efektif.
Seperti halnya bekerja di kebuh, bekerja di ladang, memotong kayu bahkan hingga berjalan kaki dengan jarak tempuh yang cukup menguras energi fisik.
Lebih mengagumkan lagi, aktivitas keseharian itu, tidak hanya dilakukan oleh masyarakat dengan usia muda dan produktif saja. Melainkan, warga Kosta Rika dengan usia lanjut pun, juga menjalani gaya hidup serupa dan ini menjadi faktor yang turut berperan dalam meningkatkan kualitas hidup di negara ini.
4. Memprioritaskan waktu untuk istirahat
Di tengah aktivitas rutin keseharian yang aktif dalam bekerja, berkebun dan sebagainya. Warga di Kosta Rika juga memprioritaskan waktu untuk mereka beristirahat.
BACA JUGA: Menghadirkan Layanan Transportasi Publik dengan Tarif Terjangkau
BACA JUGA: Mengatasi Kenaikan Harga Pangan
Warga negara ini cukup kompeten dan pandai dalam mengatur waktu antara bekerja dan istirahat. Kebiasaannya, selepas melakukan pekerjaan rutin, warga menggunakan waktu istirahatnya bersama keluarga, tidur atau bertemu dengan sanak saudaranya.
Kondisi ini menjadi masyarakat lebih memprioritaskan istirahat dan hubungan kekeluargaan dibandingkan pekerjaan yang dinilai menjadi salah satu efek positif dalam kehidupan.
Misalnya, kebiasaan itu dapat menekan tingkat stres yang kronis dan hal ini menjadi salah satu rahasia panjang umur masyarakat di negara Kosta Rika.
5. Memantapkan tujuan hidup dengan optimisme yang tinggi
Mematangkan rencana hidup dengan dibarengi pemikiran atau optimisme yang tinggi. Merupakan salah satu prinsip dan gaya hidup yang cukup memberikan pengaruh terhadap tingkat angka harapan hidup masyarakat di Kosta Rika.
BACA JUGA: Masuk Musim Peralihan, Waspada Bencana Cuaca
BACA JUGA: Aksi Nyata Ketahanan Air di Indonesia