Selain itu, juga diharapkan kesadaran masyarakat agar tetap berupaya menjaga keseimbangan alam di sekitar lingkungannya.
Kuat dugaan, satwa liar yang bermigrasi ke kawasan permukiman ini turun gunung karena minimnya stok makanan di alam liar.
Hal ini dipicu karena terjadinya perambahan atau kerusakan hutan yang menggangu ekosistem kehidupan satwa sebagai rantai makanan di alam liar.
BACA JUGA: Bansos Beras 10 Kg Bikin Kades Pusing. Ini Penyebabnya...
BACA JUGA:Bukan Karena Anggaran, Ini Penyebab Tim Sepak Bola Bengkulu Tak Ikut PON
Semoga dengan sederet peristiwa alam, termasuk satwa liar yang masuk ke kawasan permukiman ini dapat mengetuk kesadaran bersama akan pentingnya menjadi hutan dan keseimbangan alam. (*)