Salah satu sentra batik yang mendapat polesan dana DAK IKM adalah Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra yang berlokasi di Jalan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Dalam acara peresmian sentra tersebut,, Dirjen IKMA mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Mojokerto yang memanfaatkan anggaran DAK Fisik Bidang IKM 2023 untuk program revitalisasi Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra yang terdapat di Kota Onde-onde tersebut.
Dirjen IKMA Reni mengungkapkan, Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto memanfaatkan dana DAK, tak hanya untuk pelatihan ataupun pendampingan bagi pelaku IKM batik, melainkan juga untuk penyusunan bentuk layanan sentra, proses bisnis, branding, peluang kemitraan, dan ekspor.
BACA JUGA:Sertifikasi untuk Kuasai Pasar Halal Dunia
BACA JUGA: OJK Terus Pantau Perkembangan Investree
“Fasilitasi gedung sentra IKM Batik Maja Brama Wastra ini juga diharapkan dapat membantu para pelaku industri batik di Kota Mojokerto dalam meningkatkan kemampuan, kreativitas, dan produktivitas yang berwawasan lingkungan,” paparnya.
Pelaksanaan program revitalisasi sentra IKM batik sejalan dengan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata Indonesia dan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Sebab dengan adanya peningkatan kapasitas IKM di sentra batik tersebut, maka terbuka peluang sangat besar bagi para pelaku IKM Batik di Kota Mojokerto untuk dapat memenuhi permintaan, baik dari sektor pengadaan barang pemerintah maupun sektor swasta, pariwisata, dan masyarakat yang menginginkan keunikan produk batik khas Mojokerto.
Pada 2023, dari 201 sentra industri batik yang tersebar di 11 provinsi, ada 62 sentra IKM batik yang berada di Provinsi Jawa Timur, salah satunya terletak di Kota Mojokerto. Sementara itu, hingga 2023, sentra batik yang dibangun dari fasilitas DAK terdapat di 15 daerah, salah satunya adalah Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra.
BACA JUGA: Pemerintah Blokir 1.855 Situs Perdagangan Berjangka Komoditi Ilegal
BACA JUGA:Laba Bersih Q4 2023 Bank DKI Tembus Rp1 Triliun
Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra sendiri berdiri di atas lahan seluas 5.300 meter persegi, diharapkan menjadi sentra percontohan yang proses bisnisnya dikelola secara mandiri, akuntabel dan profesional, serta menunjukkan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, pelaku IKM batik, dan pemangku kepentingan lainnya. “Kami optimis, ke depannya akan banyak aktivitas ekonomi yang dapat dilakukan di gedung sentra IKM ini,” pungkas Dirjen Reni.
Sumber : Indonesia.go.id