Praktis terisolir lantaran ketiadaan layanan transportasi dan dan menuju salah satu pulau terdepan Indonesia itu.
BACA JUGA: Bengkulu Kaya Budaya, Ini Pesan Gubernur Rohidin
BACA JUGA:Bertemu MKKS, Gubernur Rohidin Soroti PPDB
Diketahui, KM MH Thamrin sudah menandatangani kontrak atas proses pemilihan jasa terkait penyelenggaraan kegiatan pelayanan publik kapal perintis pada 28 Februari lalu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) BU, Zahrin, S.Sos,MM, membenarkan rencana layanan transportasi rute dari dan menuju Enggano tahun ini, tidak lagi menggunakan KM Sanus 52.
"Penggantinya KM Mohammad Husni (MH) Thamrin. Saat ini tengah dalam proses mobilisasi," jelas Zahrin, senada dengan kabar resmi rumpun Dirjen Perhubungan Laut.
Terpisah, Camat Enggano, Susanto,S.Pd, saat dihubungi RU mengatakan kondisi di wilayahnya saat ini relatif masih kondusif.
BACA JUGA:Ternyata... Makan Buah Pisang Dapat Membuat Tidur Lebih Nyeyak, Ini Faktanya
BACA JUGA:Puncak HUT Mukomuko Ke-21, Polres Mukomuko Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Statemennya itu, termasuk ketika ditanyai soal kondisi keberadaan pasokan kebutuhan pokok sampai dengan pasokan energi di wilayah yang berada di tengah laut tersebut.
"Kebutuhan sembako masih aman. Begitu juga dengan BBM, seperti pertalite dan solar. Kemarin saya telpon manajemen SPBU, menyampaikan pasokannya aman sampai pelayanan kapal kembali normal," tutur Susanto, lewat sambungan telpon pribadinya.
Satu-satunya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di Enggano berada di wilayah Desa Malakoni.
Dia juga mengatakan, KMP Pulo Tello saat ini sudah melakoni pemeliharaan wajib rutin tahunan atau docking yang bakal memakan waktu lebih kurang 3 pekan.
BACA JUGA:Pemkab Apresiasi Arahan Gubernur Soal Pendirian Perguruan Tinggi di Mukomuko
BACA JUGA:Antusiasme Warga Ikut PSU di TPS 09 Penarik Mukomuko
"Dockingnya sejak 23 Februari kemarin, setelah mengangkut logistik Pemilu," terangnya.