Bandar-bandar Tua dan Kronik Sejarah

Sabtu 24 Feb 2024 - 18:00 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Ependi

Kedua, sehubungan alasan di atas, Bandar Muaro plus reede yang berada di Pulau Pisang dianggap tidak mampu menampung kapasitas jumlah batubara yang akan diekspor.

Selain itu, bandar itu juga dianggap kurang mampu memfasilitasi kapal?kapal besar yang bersandar untuk kepentingan ekspor batubara tersebut.

Masih merujuk artikel Asnan di atas, teknologi pengisian batubara ke kapal-kapal yang ada di bandar tua ini merupakan yang tercanggih di Asia Tenggara untuk waktu itu.

BACA JUGA:Mendorong Produk Pangan UMKM Berkualitas

BACA JUGA: 7 Caleg Incumbent Pertahankan Kursi, 4 Wajah Baru Muncul di Dapil 4 Bengkulu Utara

Ada tiga corong pengisian batubara dengan total kapasitas mencapai kurang-lebih 280 ton per jam.

Dalam kurun waktu yang tidak begitu lama, Emmahaven memang berhasil menjadi sebuah prasarana transportasi laut terpenting di bagian barat Sumatera.

Namun, era kejayaan pelabuhan yang memiliki nama lain Teluk Bayur itu juga tidak berlangsung begitu lama.

Pasalnya, beberapa saat setelah Pelabuhan Emmahaven diresmikan, pemerintah Hindia Belanda juga membangun Pelabuhan Sabang dan Belawan.

BACA JUGA: DBD Menyerang Warga Bukit Tinggi, 2 Pasien Dinyatakan Positif

BACA JUGA: Siapkan Fasilitas, SMAN 16 Bengkulu Utara Kejar Target Isi 2 Kelas

Terlebih belakangan, Bandar Belawan juga tampil menjadi pelabuhan laut yang penting karena banyaknya komoditas perdagangan yang bisa dibongkar-muat di sana, sejalan tampilnya Medan sebagai kota niaga terkemuka.

Ini sudah tentu menyebabkan kapal?kapal yang semula singgah di Emmahaven, lantas mengalihkan rutenya ke Belawan.

Mudah diduga, situasi ini membuat semakin berkurangnya aktivitas perekonomian di Sumatera Barat secara umum dan khususnya Padang di akhir dekade 1920?an juga membuat semakin sedikitnya kapal singgah di Emmahaven.

Akhirnya, pukulan paling telak ialah depresi tahun 1930?an menjadi faktor pemicu utama mundurnya kegiatan pelabuhan Emmahaven dan juga pelabuhan Muaro.

BACA JUGA: Bersama Warga, TNI Gempur Progres Pekerjaan Pembangunan TMMD

Kategori :

Terkait

Sabtu 24 Feb 2024 - 18:00 WIB

Bandar-bandar Tua dan Kronik Sejarah