Pihaknya juga meminta Dekranasda untuk berkoordinasi dengan para perajin batik tersebut agar nantinya batik khas Kabupaten Mukomuko ini bisa dikenakan setidaknya seminggu sekali.
BACA JUGA: Disperindagkop Mukomuko Daftarkan Merk 5 Produk UMKM ke Kemenkumham
BACA JUGA:Pemkab Segara Tangani Kawasan Kumuh di Mukomuko
"Dengan begitu, sehingga bisa turut menggerakan sektor UMKM batik di Kabupaten Mukomuko. Sebab ini juga muaranya adalah bagaimana perajin kita, UMKM kita bisa berdaya,, tumbuh dan bersaing,” jelasnya.
Selain itu, Bupati juga terus mensupport kepada seluruh para pengrajin batik agar terus melakukan inovasi-inovasi.
Sehingga batik tando pusako bisa naik kelas, bahkan bisa go nasional maupun go internasional. Sebab motif batik tando pusako yang dimiliki daerah ini sungguh sangat bagus sekali.
"Mudah-mudahan saja, upaya ini nantinya bisa mendorong pengrajin yang lain untuk bisa kita promosikan batik-batik yang berasal dari Kabupaten Mukomuko,” demikian Bupati. (*)