RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penghitungan suara sementara berdasarkan data salinan C1 Hasil oleh KPU, relatif menggambarkan konstelasi politik di Provinsi Bengkulu.
Menjumput data yang diunggah dari laman resmi KPU, tanggal 15 Februari 2024 Pukul 19:02:16, didapati fakta sementara Partai Golkar unggul.
Kondisi tersebut berdasarkan himpunan data yang diinput oleh KPU jajaran berdasarkan 1.479 dari total 6.210 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi Bengkulu. Kondisi tersebut setara dengan (23,82%)
Partai yang dikomandoi Rohidin Mersyah yang juga Gubernur Bengkulu itu, meraup setidaknya 11.379 suara atau 22,35 persen.
BACA JUGA:Perekrutan PPPK Formasi Guru, Pemprov Bengkulu Diminta Sampaikan Usulan Maksimal
BACA JUGA:Mau Lapor Pelanggaran Pemilu? Cermati Hal Penting Ini Agar Dapat Diproses
Hasil pemantauan RU di lapangan, disebut-sebut, setidaknya memunculkan 2 kandidat kuat di internal partai "warisan" orde baru itu. Pertama adalah Derta yang tidak lain adalah istri Gubernur Rohidin.
Selanjutnya, muncul wajah lama yakni M Saleh yang tidak lain berkocol kompetitif. Pengusaha di sektor perkreditan barang-barang elektronik itu adalah incumbent.
Sepanjang pergerakan suara yang masih sangat memungkinkan dinamis, Golkar digadang-dagang bakal mencatatkan sejarah baru di kancah kontestasi perebutan kursi DPR RI.
Prediksi itu akan terjadi, ketika mampu mengantarkan 2 kursi ke Senayan, Jakarta.
BACA JUGA:Berikan Hak Pilih, Masyarakat Diimbau Datang ke TPS
BACA JUGA:Manipulasi Hasil Pemilu, Sanksi Dipastikan Menanti
Kompetisi sengit, ditampakkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam periodisasi itu, partai besutan Helmi Hasan adik kandung dari Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.
Praktis menempati posisi kedua tertinggi dengan 7.010 suara atau 13,77 persen. Tapi posisi runer up itu, dipepet sengit oleh PDIP.
Partai besutan Megawati Sukarno Putri itu, tercatat memiliki 6.890 suara atau 13,52 persen. Dengan total 23,82 persen suara yang masuk, angka drastis masih akan terjadi.