Ada Susi Marleny Bachsin yang tidak lain sebagai wajah lama sekaligus incumbent DPR RI dari Dapil Provinsi Bengkulu.
Dalam bincang dengan beberapa tokoh, torehan angka suara partai untuk legislatif, tidak begitu dipengaruhi oleh elit nasional.
Layaknya Gerindra ini yang dapat saja membonceng nama Prabowo. Torehan suara legislatif, bisa dikatakan mutlak dipengaruhi penuh kontestannya itu sendiri.
BACA JUGA:8 Segmen di Kawasan Pantai Panjang, Tak Boleh Dimanfaatkan Untuk Berdagang
BACA JUGA: Komitmen DPK Bengkulu Dalam Pengembangan Perpustakaan
Hal ini tidak hanya berlaku bagi Gerindra. Tapi kepada seluruh partai politik peserta Pemilu.
Berikutnya ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai yang sempat bersinar di era-era 2000-an itu, memperoleh 3.491 suara atau 6,86 persen.
Selanjutnya Partai Demokrat dengan 2.480 suara. Partai Gelombang Rakyat Indonesia 1.232 suara, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP dengan 1.199 suara.
Partai Kebangkitan Nasional (PKB) dengan 1.171 suara, Partai Buruh 1.110 suara, Partai ummat 1.007 suara, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 984 suara.
BACA JUGA: Patritrana Award, Wujudkan Pembangunan Daerah Berkelanjutan
BACA JUGA: Pemerintah Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras
Partai Garda Republik Indonesia dengan 952 suara, Partai Bulan Bintang 916 suara.
Partai Hati Nurani Rakyat sebanyak 500 suara. Data di atas belum final.
KPU menyampaikan, unggahan data yang dijumput dari salah satu alat bantu pada Pemilu 2024 itu, merupakan publikasi Form Model C/D Hasil.
Produk ini adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
BACA JUGA: Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara. Ini Persiapan PPK...