Menikmati Keindahan Pulau Kamaro Dengan Mitos yang Melegenda

Sabtu 03 Feb 2024 - 16:57 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Ependi

Selain bersembahyang, mereka juga mengadakan berbagai acara kesenian seperti melepaskan ribuan lampion, makan bersama, menggelar kesenian barongsai, dan wayang potehi.

Di antara puluhan ribu umat itu, terselip juga permohonan doa agar bisa menemukan jodohnya. 

BACA JUGA:TERBUKTI Ampuh Sejak Dulu, Berikut Ini 11 Manfaat Daun Kumis Kucing Untuk Kesehatan

BACA JUGA: Komitmen Def Tri Hardianto Ciptakan Pemilu yang Bersih

Sebuah pohon besar jenis beringin (Ficus benjamina) berusia hampir 100 tahun pun ikut dijadikan sarana penyampaian keinginan berjodoh atau melanggengkan sebuah hubungan.

Semula di sekujur batang Pohon Cinta, begitu namanya diberikan oleh pengunjung, terukir beragam tulisan tangan dari pengunjung pulau yang membawa kekasihnya. 

Isi coretan itu berupa harapan agar hubungan mereka bisa berlanjut hingga ke pelaminan.

"Tetapi kami terpaksa membangun pagar untuk melindungi kelestarian pohon ini agar tidak makin rusak oleh coretan-coretan pengunjung," kata pengelola Pulau Kemaro, Tjik Harun. (*)

 

Sumber : Indonesia.go.id

Kategori :