Fleming lahir di sebuah kota di Skotlandia bernama Lochfield. 6 Agustus 1881 dirinya dilahirkan.
Dia merampungkan studinya di Louden Moor School. Satuan pendidikan setingkat sekolah dasar.
BACA JUGA:Ragam Persoalan BUMDes Jadi Temuan Inspektorat
BACA JUGA: Bawaslu Awasi Penggantian 791 Surat Suara Rusak, KPPS Dibimtek
Setamatnya, Fleming melanjut ke Darvel School. Melanjutkan studinya lagi ke Akademi Kilmarnock. Di sana itu, tak sampai selesai.
Fleming memilih pindah sekolah. Dia meneruskan kuliahnya di politeknik.
Setamatnya kuliah. Ternyata, asa yang menjadi pakemnya, tak langsung dijumpa. Dari cerita itu, menggambarkan bagaimana perkembangan manusia. Lika-liku kehidupan, sebelum mengantarkan pada sebuah titik ideal.
Pertama bekerja, Fleming justru bekerja di sebuah perusahaan pelayaran. Sebuah sektor bisnis yang rerata membidik segmen pelayanan luxury atau bisnis kargo yang memiliki perputaran fiskal besar. Itu terjadi sampai dengan saat ini.
BACA JUGA:Penentuan Program Pembangunan 2025, Kecamatan Lais Musrenbangcam
BACA JUGA: Musim Trek, Harga Sawit Masih di Atas Rp2.000/Kg
Tapi karena mereka bukan merupakan passion diri. Fleming pun hengkang dari pekerjaan itu.
Keberanian Fleming pun tidak serampangan. Dengan artian, segala sesuatu dilakukan setelah memiliki pertimbangan matang.
Fleming memilih keluar pekerjaan, setelah baru saja mendapat harta warisan dari keluarganya. Agaknya, fiskal itu benar-benar dimanfaatkannya dengan positif.
Bukan malah "moksa" karena kepincut dengan hal-hal konsumtif yang lazimnya memiliki tingkat penurunan nilai ekonomi , baik jangka panjang atau pun jangka pendek.
BACA JUGA:CASN 2024 Diprediksi Hanya 500 Formasi
BACA JUGA:Simulasi Pencoblosan dengan Komposan Lengkap