
BACA JUGA:Kisah Mistis di Balik Mitos 'Penunggu Hutan Larangan' yang ada di Jawa
BACA JUGA:Mitos Pohon Bidadara yang Dipercaya Mampu Menangkal Gangguan Mistis dan Energi Negatif
Misalnya, hari Minggu dan Senin dianggap sebagai waktu yang tidak baik untuk memotong kuku karena dipercaya dapat mengundang bencana atau iri hati dari orang lain.
Sedangkan hari Sabtu dianggap sebagai hari yang buruk karena dapat menghalangi usaha atau tujuan seseorang.
Sebaliknya, hari-hari lain seperti Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat justru dipercaya membawa keberuntungan, seperti disukai banyak orang, mendapatkan perlindungan dari Tuhan, hingga mendatangkan rezeki.
Namun, seiring dengan berkembangnya zaman dan semakin banyaknya pengetahuan ilmiah, mitos-mitos ini mulai dipertanyakan kebenarannya.
Potong kuku, baik siang atau malam, adalah kegiatan yang sepenuhnya aman dilakukan jika menggunakan alat yang tepat dan dalam keadaan yang cukup terang.
BACA JUGA:Mitos Tako' Sangkal yang Dipercaya Jadi Penyebab Perempuan Tidak Laku
BACA JUGA:Mengulik Mitos Batara Kala dalam Ritual Rokatan Anak Masyarakat Madura
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa potong kuku di malam hari bisa mempengaruhi panjang umur atau mendatangkan bahaya.
Dengan kata lain, mitos ini lebih banyak berfungsi sebagai pengingat untuk berhati-hati dalam menjalani kehidupan.
Meski tidak ada kaitannya dengan agama, mitos-mitos ini tetap menjadi bagian dari budaya yang kaya akan nilai-nilai tradisional.
Sebagai generasi penerus, kita bisa memilih untuk tidak terjebak dalam ketakutan yang tak berdasar, namun tetap menghargai dan memahami asal-usul kepercayaan-kepercayaan yang ada. (*)