Hanya Rp 127 Miliar, Juhaili: Efisiensi APBD Jangan Sentuh Alokasi Infrastruktur

"Misal seperti melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII," tambah Juhaili.

BACA JUGA:Angka Investasi Daerah di Bengkulu Ini Salip APBD

BACA JUGA:BPK Mulai Audit LKPD 2024, Realisasi APBD Tembus 1.268 Triliun dan Standar Auditnya

Lebih lanjut Juhaili mengemukakan, dengan asumsi itu, belanja untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi Bengkulu, pagu anggarannya bisa menyentuh Rp 200 miliar.

"Kondisi hari ini, pemerintah pusat sudah melakukan efisiensi dan akhirnya asumsi tersebut diluar ekspektasi kita. Makanya kita di Komisi III berharap pembangunan infrastruktur pada APBD tidak dilakukan efisiensi," singkat Juhaili. (tux)