RADAR UTARA - Kasus demam berdarah dengue (DBD) menimpa warga di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Sedikitnya, ada tiga warga di Desa Bukit Tinggi yang dilaporkan positif terjangkit oleh virus DBD dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Menindaklanjuti temuan kasus tersebut, Pemdes Bukit Tinggi bersama Puskesmas Ketahun didampingi aparatur desa. Langsung melakukan tindakan foging ke rumah warga yang terindikasi positif DBD. Dikonfirmasi Radar Utara, Kades Bukit Tinggi, Selamet, membenarkan tiga orang warganya yang dinyatakan positif terjangkit DBD. "Hari ini, kita fasilitasi bersama pihak Puskesmas Ketahun melakukan pengasapan (fogging) ke rumah warga. Tindakan ini kita lakukan menyusul adanya tiga warga yang dinyatakan positif DBD," ungkap Kades, saat ditemui di Kantor Desa, Rabu, 20 Desember 2023. Temuan DBD, kata Kades, berawal dari kedatangan ketiga warga yang sempat menjalani pengobatan dan perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan dan didukung oleh hasil laboratorium. "Ketiga warga yang positif DBD ini masih satu keluarga," terangnya. Ditambahkan Kades, aksi fogging yang dilakukan oleh pihaknya bersama tim dari Puskesmas, di fokuskan kepada rumah warga yang dinyatakan positif DBD. Serta beberapa rumah warga yang ada di sekitar lingkungan tempat terjadinya kasus. BACA JUGA: Waspada Kebakaran, Titik Api Mengancam Sepadan Pantai "Seluruh rumah dalam lingkungan satu RT yang menjadi pusat timbulnya kasus kita foging semuanya. Dengan harapan, aksi fogging ini bisa membunuh nyamuk dewasa dan meminimalisir mewabahnya kasus DBD ke warga lainnya," pungkasnya. Terpisah, Camat Ketahun, Nasri, S.Pd berharap, kasus DBD yang timbul di Desa Bukit Tinggi dapat dikendalikan dan tidak sampai menjadi wabah. Camat mengapresiasi aksi tanggap yang dilakukan oleh desa dalam mengendalikan atau menindaklanjuti timbulnya kasus DBD di wilayah desanya. Dengan melakukan koordinasi kepasa jajaran Puskesmas Ketahun sehingga tindakan foging dapat dilaksanakan dengan cepat. "Masyarakat harus waspada dan peduli terhadap kebersihan lingkungannya. Karena dalam situasi cuaca yang tak menentu, serangan DBD bisa terjadi dan menimpa siapa saja. Selebihnya, kita berharap kasus yang timbul saat ini bisa disikapi secara serius oleh pihak-pihak terkait sehingga tidak sampai mewabah," demikian Camat. (sig)
Kategori :