14 Warga Mukomuko Dinyatakan Positif DBD Selama April 2025

Kantor Dinas Kesehatan Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ini peringatan penting bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko, agar selalu waspada terhadap kemungkinan ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD). Selalu jaga kebersihan rumah termasuk lingkungan rumah, atur pola makan yang sehat dan juga olahraga teratur. Pasalnya, penyakit DBD terus mengintai sejalan dengan perubahan iklim dari panas ke hujan maupun  sebaliknya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, selama bulan April 2025 lalu. Tercatat ada sebanyak 14 warga di daerah ini dinyatakan positif indap DBD. Beruntung, belasan korban DBD ini seluruhnya sehat setelah cepat mendapatkan perawatan intensif dari para medis.

"Sebanyak 14 warga yang dinyatakan positif demam berdarah dengue ini seluruhnya sehat dan tidak ada korban meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo SKM melalui Kabid Pemberantasan Penyakit Menular, Hamdan.

Ia menerangkan, dari sebanyak 14 kasus DBD tersebut, paling banyak di Kecamatan Air Dikit sebanyak sembilan orang, lalu Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Penarik, Kecamatan Sungai Rumbai, dan Kecamatan Ipuh masing-masing satu kasus.

BACA JUGA:Masyarakat Jangan Lengah Wabah DBD Terus Mengintai

BACA JUGA:Hingga April 2025, UPTD Puskesmas Suka Makmur Mencatat 2 Kasus DBD

"Untuk mengetahui penyebaran DBD ini, kami melakukan penelitian epidemiologi (PE) di 14 lokasi yang terdapat kasus penyakit yang disebabkan oleh nyamuk DBD," ujarnya.

Dijelaskan Hamdan, pascabayar tedapat belsan kasus DBD. Petugas kesehatan juga melakukan larvalidasi atau pengendalian vektor nyamuk dengan cara mengendalikan larva nyamuk Aedes Aegypti di 14 lokasi yang ditemukan kasus tersebut. Selanjutnya, ia juga membagikan larvasida kepada warga sebagai upaya memberantas nyamuk penyebab demam berdarah dengue.

"Pemberian larvasida dilaksanakan oleh puskesmas untuk membunuh jentik nyamuk penular DBD di rumah-rumah warga khususnya di daerah terhangkit," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengajak semua masyarakat untuk melakukan tindakan berupa pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah penyebaran penyakit DBD di wilayahnya masing-masing agar kasus tersebut tidak meluas. Dan yang paling penting sekarang yaitu menggerakkan semua masyarakat untuk bergerak melakukan PSN dengan cara membersihkan lingkungan guna mencegah DBD.

"Kami berharap seluruh kader jumantik yang ada di setiap desa dan kelurahan bergerak bersama masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk," anaknya.

BACA JUGA:DBD Masih Mengintai Warga Desa Karya Bakti, Puskesmas Suka Makmur Turunkan Tim Investigasi

BACA JUGA:Wabah DBD Mengintai, 8 Kasus di Marga Sakti Sebelat Sepanjang Maret

Untuk diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko. Selama dua bulan yaitu Januari hingga Februari 2025 tercatat ada sebanyak 22 kasus DBD, dan paling banyak pada Januari 2025 yaitu 15 kasus dan tujuh kasus DBD Februari 2025. Dan di bukan Maret tercatat ada sebanyak tujuh kasus DBD. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan