RADAR UTARA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, siap untuk memberikan hadiah kepada masyarakat yang mau melaporkan tindak korupsi besar di Kementerian Pertanian. Jika laporan itu terbukti benar, maka pihak pelapor bisa mendapatkan hadiah, mulai dari bibit unggul hingga traktor.
"Yang boleh melapor tak hanya ASN dari Kementerian Pertanian, tetapi masyarakat umum dan petani juga boleh ikut membuat laporan korupsi. Nanti akan kami kasih hadiah, bibit unggul, benih, pupuk, dan traktor. Menarik kan?," kata Amran ketika di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023). Ia mengatakan, sudah ada tempat pengaduan yang disediakan oleh pihaknya. Jika ada yang melapor secara fisik, Amran dengan senang hati akan melayaninya. "Kita sudah siapkan tempat pengaduannya terbuka, bisa secara fisik atau langsung lapor kalau ketemu saya di mana, langsung lapor bahwa ada seperti ini," jelasnya. BACA JUGA: Pemadanan NIK Jadi NPWP di Perpanjang Hingga 30 Juni 2024 Dalam kesempatan itu, Amran juga berpesan kepada pegawainya agar tidak berperilaku aneh-aneh seperti melakukan tindakan korupsi. Sebab, sebagai pegawai harus bisa menjaga nama baik pribadi. Jika itu tercemar, akan ada sanksi sosial yang beredar. "Sanksi sosial ini akan berdampak pada anggota keluarga pegawai tersebut. Kasihan anak cucu kita. Kita sudah tidak kaya, tapi nama baik tercemar. Anak dan cucu kita yang merasakan dan keluarga kita. Kita tidak boleh egois," tandas Amran. (*)
Kategori :