RADAR UTARA - Platform e-commerce pada TikTok Shop yang sebelumnya di tutup oleh pemerintah sejak 4 Oktober lalu, saat ini sudah bisa beroperasi kembali, tepatnya mulai 12 Desember 2023 kemarin.
Menyikapi hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi meminta agar jangan banyak barang impor diperjualbelikan melalui platform tersebut. "Kami akan pantau dan selama sesuai dengan peraturan perundang-undangan kami dukung. Tetapi yang pasti, jangan lebih banyak barang impor. Sebab, kalau banyak barang impor kasihan UMKM kita,"himbaunya saat menghadiri acara "Kick Off Digital DWP Kominfo Makin Cakap dan Bijak di Ruang Digital" di Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023. Budi Arie menegaskan jika timnya, akan terus memantau dan mengingatkan agar tidak banyak barang-barang impor yang dijual melalui platform e-commerce yang kini bermitra dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) tersebut. BACA JUGA: Mitos Menabrak Kucing Hingga Mati Akan Tertimpa Musibah. Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini "Jangan banyak barang impor. Ini bukan soal barang impor ilegal atau legal. Tim kita bisa memantau itu," tegas dia. Kolaborasi TikTok dan GoTo menjadikan fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia kini dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia. Hal Ini diketahui menjadi upaya mengatur tata niaga perdagangan elektronik. Khususnya ekspor impor untuk melindungi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia sekaligus diharapkan dapat memberikan keuntungan karena bisa menjangkau pasar yang lebih luas. (red)
Kategori :