Dukung UMKM, Dorong Durian Jadi Produk Olahan

Plt. Gubernur Rosjonsyah saat menghadiri festival durian II di PUT RL-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mendorong komoditas durian dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi, sehingga bisa memberikan dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah saat menghadiri Festival Durian II di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong.

Menurut Rosjonsyah, festival ini diharapkan dapat menjadi momentum penting, terutama dalam mendorong agar komoditas durian dapat menjadi produk olahan.

"Sehingga sangat diharapkan durian Bengkulu tidak hanya dikenal sebagai buah segar, tetapi juga produk olahan yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional," ungkap Rosjonsyah.

BACA JUGA: Kembangkan UMKM di Mukomuko, Disperindag Gandeng BDIP Padang

BACA JUGA:UMKM Didorong Naik Kelas di Era Presiden Prabowo

Rosjonsyah menekankan pentingnya mengolah durian menjadi produk olahan bernilai jual tinggi, seperti lempuk atau dodol durian. 

"Durian unggul dari petani harus dikembangkan sebagai produk olahan yang bisa mendukung UMKM. Sehingga nantinya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong ekonomi daerah," kata Rosjonsyah.

Disisi lain, Rosjonsyah juga berharap festival ini dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Rejang Lebong.

"Salah satu upaya agar festival ini dapat menarik wisatawan, tentunya dengan mendorong masyarakat untuk menjual produk olahan durian. Kalau sekedar untuk makan durian, tentunya bisa di mana saja," ujar Rosjonsyah.

BACA JUGA:Kembangkan UMKM di Mukomuko, Disperindag Minta Bantu Bank Indonesia

BACA JUGA: Disperindag Mukomuko Latih 40 UMKM Tingkatkan Industri Kriya

Sementara itu, Penanggungjawab Festival, Ishak Burmansyah menjelaskan, festival yang digelar Yayasan Hidup Semangat Bersama ini menampilkan 71 varietas durian.

"Dengan rincian 54 varietas langka berisi warna-warni, dan 17 varietas standar berisi putih. Kegiatan ini juga diharapkan dapat melestarikan pohon durian lokal, sekaligus meningkatkan nilai ekonomi durian," harap Ishak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan