Perusahaan dengan melibatkan langsung pihak perbankan (BRI) yang menjadi tempat perusahaan mengagunkan (menjaminkan) dokumen HGU-nya, juga sudah berusaha memperjelas keberadaan dokumen HGU terbaru milik perusahaan.
BACA JUGA:Kemelut Agricinal Sebelat Memanas, Siapa yang Salah?
BACA JUGA:Memanas, Forum Masyarakat vs Karyawan Agricinal Bertemu di Lahan
"Bahkan jika kurang puas, rencananya hari Senin (23/12) kemarin kita beri kesempatan untuk melihat dokumen HGU yang ada di bank itu kepada pihak FMBP.
Ternyata di hari itu, pihak FMBP tidak mau hadir dan justru, memberi jawaban bahwa mereka ingin pembuktian di lapangan soal HGU.
Namun karena pada hari itu terjadi keos di sini (perusahaan) maka sejumlah pihak kembali memfokuskan perhatiannya terhadap situasi yang terjadi kemarin," demikian Immanuel.
Apresiasi PT Agricinal Sebelat untuk TNI/Polri, Pemda dan Semua Pihak
Sementara itu, atasnama manajemen dan pimpinan PT Agricinal Sebelat, Dirut, Immanuel Palti Manurung, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak.
BACA JUGA:Kades 5 Desa Penyangga Agricinal Bakal Diperiksa, Polisi Panggil Puluhan Warga
Atas peran dan partisipasinya, dalam upaya untuk mencari solusi dan menjadi mediator agar konflik yang terjadi antara FMBP dengan perusahaannya itu, dapat diselesaikan secara persuasif, damai dan kondusif.
Immanuel menyatakan, pemerintah daerah yang dipimpin langsung oleh Bupati bersama Forkopimda, Kanwil ATR/BPN Bengkulu bersama tim, TNI/Polri, Tripika Kecamatan hingga jajaran pemerintah desa dan semua pihak.
Telah berupaya melakukan langkah langkah antisipatif dan humanis untuk turut terlibat dalam penyelesaian konflik di perusahaan perkebunan tertua di daerah ini.
Demikian halnya, lanjut dia, aparat penegak hukum, TNI/Polri yang terus memberikan perannya dalam pengamanan serta melakukan langkah persuasif, tegas dan terukur, dalam menyikapi masalah ini.
BACA JUGA:Data Agricinal Produk Pemerintah, Jika Tak Percaya, Tempuh Jalur Hukum!
BACA JUGA:Genap Sebulan Aktivitas PT Agricinal Lumpuh, Nasib 800-an Karyawan di Ujung Tanduk
"Terimakasih dan apresiasi kami kepada semua pihak terutama pemerintah daerah, forkopimda, khususnya aparat penegak hukum, TNI/Polri yang langsung bergerak di lapangan dengan langkah persuasif dan humanis.