RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Depresi kini menjadi salah satu gangguan kesehatan mental yang paling banyak dialami, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Faktor stres, pola hidup yang tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik menjadi beberapa pemicu utama munculnya depresi.
Namun, penelitian mengungkapkan fakta menarik: berjalan kaki 5.000 langkah per hari ternyata bisa membantu menurunkan risiko depresi.
Lantas, bagaimana aktivitas fisik sederhana ini bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan mental kita?
BACA JUGA:Jangan Panik! Ternyata Ini 5 Langkah yang Harus Dilakukan Jika Jatuh Sakit Saat Liburan
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Cambridge, Inggris, menunjukkan bahwa orang yang rutin berjalan kaki setidaknya 5.000 langkah sehari memiliki risiko lebih rendah mengalami depresi dibandingkan mereka yang jarang bergerak.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 18.000 orang dewasa di Inggris, yang dipantau aktivitas fisiknya dalam jangka waktu tertentu.
Hasilnya menunjukkan bahwa aktivitas fisik, khususnya berjalan kaki, dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental.
Peneliti menyebutkan bahwa cukup dengan berjalan kaki selama 30 menit hingga 40 menit setiap hari, seseorang sudah dapat merasakan peningkatan signifikan dalam kondisi psikologisnya.
BACA JUGA:Walaupun Sudah Terlihat Langkah ! Jangan Lewatkan Manfaat Tanaman Ekor Tupai, Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Kenali Empat Golongan Darah Langkah Yang Jarang Diketahui
Bahkan, bagi mereka yang terbiasa dengan pola hidup yang lebih sedentari (tidak banyak bergerak), menambah 5.000 langkah sehari saja sudah cukup memberikan efek positif dalam mengurangi gejala depresi.
Lalu Bagaimana Aktivitas Fisik dapat Mempengaruhi Mental?
Salah satu alasan utama mengapa berjalan kaki dapat menurunkan risiko depresi adalah karena aktivitas fisik ini meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya membantu memperbaiki suasana hati.