Telur ayam yang dijual di pasaran umumnya sudah melalui proses pemrosesan dan penyimpanan yang aman, namun risiko tetap ada.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia dari Manfaat Mengkonsumsi Kuning Telur Mentah untuk Pria
BACA JUGA:Kenali Manfaat dari Mengkonsumsi Telur Ayam Setengah Matang
Telur yang disimpan dalam kondisi tidak baik, atau yang sudah melewati masa kedaluwarsa, memiliki potensi lebih besar untuk mengandung bakteri Salmonella.
Di samping itu, telur yang berasal dari peternakan yang tidak memperhatikan kebersihan dan kesehatan ternaknya juga berisiko lebih tinggi mengandung bakteri ini.
Telur dari unggas lain seperti bebek, angsa, atau burung lainnya juga memiliki potensi yang lebih besar untuk mengandung bakteri berbahaya, terutama jika tidak diproses dengan benar atau tidak disimpan dengan baik.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk lebih berhati-hati saat mengonsumsi telur dari sumber yang kurang jelas kebersihannya atau jika telur tersebut tidak segar.
BACA JUGA:Benarkah Makan Telur Bisa Meningkatkan Daya Ingat? Ternyata Begini Menurut Penelitian
BACA JUGA:Apa iya Telur Tidak Boleh Dicuci, Ini Ulasannya!
Alternatif Telur yang Aman untuk Setengah Matang
Untuk Anda yang tetap ingin menikmati telur setengah matang, ada beberapa pilihan yang lebih aman.
Salah satunya adalah telur yang sudah dipasteurisasi, yakni telur yang telah melalui proses pemanasan di suhu tertentu untuk membunuh bakteri tanpa merusak kualitas telur.
Telur pasteurisasi ini tersedia di beberapa supermarket dan dapat menjadi pilihan yang lebih aman untuk dikonsumsi setengah matang.
Telur memang merupakan sumber protein yang sangat baik dan praktis untuk disiapkan dalam berbagai masakan.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu, Manfaat Apa Saja dari Telur Bebek Untuk Kesehatan Tubuh Manusia
BACA JUGA:Ini Dia Kandungan Serta Manfaat dari Telur Asin yang Baik Untuk Kesehatan
Namun, tidak semua telur aman untuk dimasak setengah matang.