RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan nutrisi dan sering menjadi pilihan praktis dalam berbagai jenis masakan.
Selain mudah didapat, telur juga bisa disiapkan dalam berbagai cara, mulai dari telur rebus, telur dadar, hingga telur setengah matang yang banyak digemari oleh banyak orang.
Namun, tidak semua jenis telur boleh dimasak setengah matang, loh!
Ada risiko kesehatan yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan kemungkinan kontaminasi bakteri yang berbahaya.
BACA JUGA:Bahaya! Ternyata Telur Puyuh Masuk Daftar Makanan dengan Kandungan Kolesterol Tertinggi
BACA JUGA:Jangan Dipandang Sama Saja ! Temukan Manfaat Telur Ayam Kampung Bagi Kesehatan Otak Dan Otot
Bahaya Bakteri Salmonella pada Telur
Salah satu alasan mengapa memasak telur setengah matang bisa berisiko adalah adanya potensi kontaminasi bakteri, khususnya Salmonella.
Bakteri ini bisa berada di dalam atau pada permukaan telur, meskipun telur tersebut tampak segar dan bersih.
Salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti diare, demam, mual, dan kram perut.
Infeksi ini bisa sangat berbahaya bagi anak-anak, orang lanjut usia, ibu hamil, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
BACA JUGA:Ibu Hamil Wajib Tahu Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan
BACA JUGA:Kenali Bahaya dari Mengkonsumsi Telur Asin Secara Berlebihan
Salmonella biasanya dapat dibunuh pada suhu tinggi, namun pada telur setengah matang, bakteri tersebut mungkin belum sepenuhnya hilang.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa telur yang dikonsumsi telah dimasak dengan suhu yang cukup tinggi untuk membunuh bakteri ini.