Suplai Listrik, Aktivitas Pabrik & Kegiatan Sekolah, PT Agricinal Lumpuh!

Jumat 29 Nov 2024 - 21:37 WIB
Reporter : Sigit haryanto
Editor : Ependi

FMB Pastikan: Blokade Hanya Fokus ke Jalan Pabrik

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Eskalasi aksi blokade yang terjadi di kawasan perkebunan sawit PT Agricinal-Sebelat, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara kian meningkat dan meluas.

 Tidak hanya menutup akses produksi di seluruh wilayah afdeling dan perkebunan perusahaan itu. 

Tetapi terbaru, aksi blokade akses jalan yang dilakukan oleh masyarakat yang tergabung dalam forum masyarakat bumi pekal (FMBP) mulai bergeser kepada akses jalan menuju pabrik kelapa sawit (PKS) milik perusahaan.

Dikonfirmasi Radar Utara, Direktur Utama (Dirut) PT Agricinal, Immanuel Pati Manurung membenarkan bahwa aksi blokade yang terjadi di lingkungan perusahaan, sudah meluas ke akses jalan di lingkungan PKS.

BACA JUGA:Aksi Portal Jalan PT Agricinal Sebelat Makin Meluas, Camat Lapor ke Pemkab

BACA JUGA:Hasil Cek Pemda & Tim BPN, 2 dari 16 Titik Koordinat PT Agricinal Sebelat Berada di Luar HGU

"Iya, sekarang akses jalan produksi ke PKS juga ikut ditutup," ujar Jumat, 29 November 2024 siang.

Dikatakan Immanuel, meluasnya aksi blokade jalan yang terjadi hari ini, sangat berdampak serius terhadap aktivitas perusahaan hingga kehidupan karyawan yang ada di lingkungan perusahaan. 

Karena kata Immanuel, akibat aksi blokade ini, tidak hanya produksi buah perusahaan yang terhambat tetapi juga aktivitas produksi CPO perusahaan di PKS juga ikut lumpuh.

"Sekarang lumpuh semua. Karena sejak aksi blokade terjadi kita tidak bisa mendapat suplai BBM. Akibat suplai BBM tidak ada, otomatis aktivitas di PKS off, begitu dengan suplai listrik di lingkungan perusahaan yang selama ini mengandalkan dari aktivitas PKS juga ikut lumpuh," ungkapnya.

BACA JUGA:Konflik Agraria : Tim Kabupaten Cek Titik Koordinat HGU PT Agricinal

BACA JUGA:Mediasi Antara PT Agricinal dengan Masyarakat Masih Buntu, Blokade Jalan Belum Dibuka

Selanjutnya, Immanuel menambahkan, aksi blokade yang saat ini meluas di lingkungan PKS juga berdampak serius kepada aktivitas sekolah atau pendidikan di lingkungan yayasan Tenera khususnya fasilitas pendidikan jenjang SMA yang berada di lingkungan Gesshouss (GH). 

"Aktivitas anak sekolah juga terganggu ya. Kenapa terganggu, karena saat ini kami hanya memiliki tempat untuk menampung produksi TBS dari kebun dengan menumpuknya di areal GH. Karena sejak akses ke PKS di blokade, kita tidak bisa mengirim atau menaruh buah di PKS. Sehingga tempat satu-satunya saat ini yang bisa kita gunakan untuk menampung TBS hanya GH," imbuhnya.

Lebih jauh, Immanuel mengaku, jika perusahaan saat ini tidak bisa berbuat banyak atas aksi blokade yang berdampak luas terhadap aktivitas perusahaan dan kehidupan karyawan di lingkungan perusahaan. 

Kategori :